Pengda Pelti DIY Gelar Kejurnas Tenis Junior TDP

Photo Author
- Rabu, 28 Desember 2022 | 13:28 WIB
Suwito (no 2 dari kiri) bersama Hari Y dan Deny Prasetyo saat audiensi. (Foto : Abrar)
Suwito (no 2 dari kiri) bersama Hari Y dan Deny Prasetyo saat audiensi. (Foto : Abrar)

Krjogja.com - YOGYA - Pengda Pelti DIY di bawah Ketumnya yang baru Suwito bakal menggelar Kejurnas tenis Junior (Jr) TDP tahun 2022. Dalam event yang akan digulirkan mulai Kamis (29/12/2022) ini hingga Sabtu (31/12/2022) tersebut persiapan panitia penyelenggara sangat mendadak waktunya hanya 24 hari.


"Semula panitia merencanakan menggunakan dua venue (lokasi) pertandingan. Namun akhirnya diputuskan untuk menggunakan lima venue yang kesemuanya berada di wilayah Kabupaten Sleman yaitu lapangan tenis UNY, Gandok, UGM, Sinduadi dan lapangan tenis Denggung Tridadi, Sleman," ujar Suwito, Ketum Pengda Pelti DIY saat melakukan kunjungan silaturahmi dengan Pemred KR Drs H Octo Lampito MPd di ruang redaksi KR, Rabu (28/12/2022).


Menurut Suwito dan Denny, jumlah petenis yang siap tempur dalam kejurnas Jr ini sebanyak 264 petenis yang meliputi KU 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun baik putra maupun putri. "Kita menyelenggarakan event ini dengan memanfaatkan waktu liburan agar tidak bersamaan dengan turnamen tenis di daerah lain. Dari 264 petenis yang siap tampil di turnamen ini, selain petenis tuan rumah DIY, mereka juga datang dari Papua, Kalimantan, Sumatera dan kota-kota lainnya di Indonesia," terang Suwito.


Lebih lanjut dikatakan, pada tahun 2023 mendatang, Pengda Pelti DIY selain menggelar kejurnas tenis Jr, juga merencanakan mengadakan kejuaraan kelompok senior dan veteran. "Jadi diharapkan ke depannya kita bisa mengadakan kejuaraan tenis Junior, senior dan veteran bisa dua atau tiga kali dalam setahun. Jadi tujuan kita menyelenggarakan event tenis ini adalah pembinaan. Ingin menciptakan legenda-legenda baru mengikuti jejak Yayuk Basuki mantan petenis DIY yang sudah mendunia. Untuk itu pembinaan petenis di DIY tidak hanya dari pengurus Pelti DIY saja, tapi diperlukan sinergitas dengan KONI DIY dan masyarakat pelaku usaha yang punya kemampuan," ungkap Suwito. (Rar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X