Krjogja.com - YOGYA - Penyelenggaraan kompetisi Liga 3 DIY 2022 tampaknya menemui titik kejelasan dan urung diselenggarakan. Tidak adanya perijinan dari stakeholder terkait membuat Asprov PSSI DIY sebagai penyelenggara tak bisa banyak berbuat mengupayakan keberlangsungan kompetisi.
Direktur Kompetisi Asprov PSSI DIY, Ediyanto mengatakan selama ini pihaknya telah berupaya menjalin komunikasi dengan instansi terkait untuk mengurus perijinan penyelenggaraan kompetisi. Hanya saja hingga akhir 2022 ini belum ada keputusan terkait hal tersebut sehingga Asprov belum bisa memberikan keputusan terkait kepastian kompetisi.
“Kami saat ini belum bisa memberikan kepastian terkait kompetisi Liga 3. Kami akan menggelar pertemuan dengan Exco dan Ketum Asprov PSSI DIY untuk nantinya memutuskan kepastian kompetisi Liga 3,” ungkapnya, Rabu (28/12/2022).
Saat ini menurut Ediyanto, Asprov PSSI DIY masih berupaya memperjuangkan keberlanjutan kompetisi Piala Soeratin yang sudah sempat digelar beberapa bulan lalu. Asprov berupaya agar pembinaan sepakbola usia muda tetap bisa berjalan.
“Saat ini kami tetap berusaha agar Piala Soeratin bisa berlanjut. Kompetisi ini sifatnya pembinaan, jadi harapannya bisa berlanjut agar regenerasi sepakbola kita tidak mandeg,” lanjutnya. (Fxh)
