YOGYA - Alumni SMA Negeri 4 Yogyakarta (4 Bhe) angkatan 1970 mengadakan reuni mini di Warung Hj Farida, Nologaten Depok Sleman, Minggu (11/12/2022).
Reuni diikuti tak kurang 30 peserta alumni angkatan tersebut diisi acara santai, ngobrol, bernyanyi dan berjoget bersama.
Dokter spesialis mata Prof dr Suhardjo SpM(K) SU yang menginisiasi acara ini menuturkan, reuni mini ini bertujuan sebagai terapi psikologi, sekaligus melawan lupa dan menunda pikun atau penyakit Alzheimer.
"Kita tidak bisa menghindari pikun, tapi bisa menundanya dengan upaya-upaya seperti ini, mengingat-ingat teman dan bercerita cerita semasa sekolah dulu. Ini upaya kita melawan lupa dan menunda pikun," kata Prof Hardjo kepada Krjogja.com di sela kegiatan.
Menggandeng Bank Mata Yogyakarta, Prof Hardjo membuka peluang alumni untuk mengadakan bakti sosial, seperti pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis bagi siswa sekolah dasar. Selain itu mengkampanyekan donor mata lewat Bank Mata Yogyakarta.
"Acara ini bukan hura-hura, karena ujungnya nanti akan diadakan kegiatan sosial. Kita pelan-pelan agar bisa migunani tumraping liyan," katanya.
Reuni dihadiri Guru Fisika Drs Suparno yang dulu mengajar para alumni angkatan 70 tersebut. Suparno mengaku sangat senang dan bahagia bisa berjumpa dengan anak didiknya, dan menyempatkan bernyanyi bersama.
"Acara seperti ini bagi saya sangat penting karena bisa membuat hati bahagia. Bertemu dengan siswa-siswa saya dulu, saya merasakan usia saya menjadi lebih muda 10 tahun. Semoga reuni ini diadakan terus dan semakin meriah," harapnya. (Dev)