Krjogja.com - YOGYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DIY kembali menggelar Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) ke-6 di Kantor DPW PKS DIY, Jalan Gambiran Yogyakarta, Minggu (27/11/2022). LBKK tahun ini diikuti 46 peserta (santri), meningkat dibanding tahun lalu 41 peserta.
Ketua Panitia LBKK DIY ke-6, Sofyan Setyo Darmawan menuturkan, para peserta memiliki latar belakang bervariasi, mulai dari pondok pesantren mahasiswa sampai santri dari pondok pesantren umum. Adapun kitab yang digunakan dalam lomba yaitu Fathul Mu'in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibari.
Dewan juri LBKK tahun ini terdiri KH Dr Tulus Mustofa Lc MA (Ketua Umum IMLA Indonesia), KH Dr Tamyis Mukharram MA dari Pesantren An Nasyath Mlangi Sleman, serta Kyai Muhammad Syafi'i Masykur MHum dari Pesantren Nurul Husen, Depok Sleman.
Menurut Sofyan, LBKK ini merupakan babak penyisihan untuk DIY. Juara pertama dari babak penyisihan ini akan dikirim ke Jakarta untuk bersaing dengan juara pertama dari daerah lain di babak final pada 13 Desember 2022. "Juara pertama tingkat nasional akan mendapat hadiah umrah," terang Sofyan kepada wartawan saat jumpa pers.
Ketua DPW PKS DIY, Agus Mas'udi menuturkan, LBKK ini merupakan wujud dukungan PKS kepada para santri, sekaligus upaya PKS dalam membudayakan literasi berbahasa Arab, karena bahasa Arab sangat penting untuk memahami ajaran Islam, khususnya memahami kitab kuning.
Menurut Agus, Kitab Fathul Mu'in sengaja dipilih karena memiliki kesulitan yang tinggi, dibanding kitab kuning lainnya. Selain itu, Kitab Fathul Mu'in ini menjadi referensi yang paling banyak digunakan oleh umat Islam dalam memahami fiqih di kehidupan sehari-hari meliputi ibadah dan muamalah.
Untuk LBKK tingkat DIY, juara 1 mendapatkan hadiah uang tunai Rp 4 juta, juara 2 (Rp 3 juta), juara 3 (Rp 2 juta), juara harapan pertama (Rp 1 juta) dan juara harapan 2 (Rp 500 ribu). Selain itu seluruh peserta lomba mendapatkan sertifikat. (Dev)