Sore ini Pentas Teater 'Surat Undangan'  di TBY, Gratis Lur!

Photo Author
- Senin, 14 November 2022 | 11:01 WIB
 Proses Gladi bersih drama lakon 'Surat Undangan'  di TBY. Foto: Ist
Proses Gladi bersih drama lakon 'Surat Undangan'  di TBY. Foto: Ist

Krjogja.com - TEATER Anyar Yogyakarta akan menggelar  drama lakon 'Surat Undangan' naskah dan sutradara karya Agus Leyloor Prasetya, di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Senin (14/11) sore mulai pukul 15.00, gratis terbuka untuk umum. Pentas drama dikemas komedi komikal berdurasi 1 jam tersebut, salah satu bagian gelaran Teater Rebon program TBY bersama  Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan DIY, dengan nara sumber Wahyono Giri Mawacipta, Dr Nur Iswantoro MHum,  Dr Ikun Sri Kuncoro.


Agus 'Leyloor' Prasetyo mengungkapkan, tim produksi dan tim artistik dan  cerita 'Surat Undangan'  pimpinan produksi Heru Wahyu Prasetyo, sekretaris Gilary Fin Gemilar dan <I>stage manager<P> Suko Heri Bangun Santoso, penata lampu Jibna Setong, penata musik Ari 'Blothong' Sumarsono dan pemusik Agung Wira Setika Cahya dan artistik Rama Reziansyah, Muhammad Ardit Roydarlis, Ghambit Setiawan dan MC Gintang Win Gemintang.


Kemudian para pemain Sri Yuliati, Khairul Amin, Gendhis Manis, Khalisa Naurazzahra, Muhammad Raihan, Seto Madani, Ayu Nova Widya Sari,  Agrina Novira Rahmasari,  Nanda Afini Dian Fathonah, Rahma Nafeesa Salwa, Permata Indah Tegar Prameswari, Adinda Maharani Indraswari, Yufa Linduaji Artama, Sabian Farrel Arva Wardani, Riski Ahmad Yuliarto,  Nena Cunara, Alexandri Luthfi, Putri Indah Siswanti, Asita Kaladewa, Thomas Rianjati Purnomo dan Novanda Tanaya Lismana. "Konsep garapan lakon Surat Undangan dikemas menggunakan garapan komedi komikal," tutur Agus 'Leyloor', usai gladi bersih di TBY, Minggu (13/11) malam.


Agus 'Leyloor' menambahkan, drama cerita 'Surat Undangan' menggambarkan kisah seorang kakek berusia lanjut mengalami koma, dan dirawat di rumah sakit. Dalam kondisi koma, di luar kesadarannya si kakek menembus dimensi  mengembara sampai ke dunia lain. Di sana di 'Taman Penantian' kakek  bertemu seorang nenek. Mereka berdua berada di Taman Penantian'  atas undangan dari 'Sang Maha'. Pesan cerita Surat Undangan ini, bahwa keputusan akhir ada di tangan Tuhan, tetapi sebagai manusia  hukumnya wajib berusaha," jelas Agus 'Leyloor'. (*)


 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X