Krjogja.com - YOGYA - Lebih dari 270 pecatur mengikuti turnamen Kraton Chess Cup Yogyakarta 2022 yang digelar Pendopo Kampus Universitas Widya Mataram Yogyakarta, Minggu (30/10/2022). Kejuaraan tingkat nasional ini memperebutkan hadiah total Rp 18,5 juta dengan mendatangkan para master catur dari berbagai daerah.
Ketua Panitia Kraton Chess Cup Yogyakarta 2022, Anhar Rusli SH menjelaskan semula ditargetkan kejuaraan ini akan diikuti 200 peserta. Namun menjelang pendaftaran ditutup peserta melebihi target hingga angkanya hampir mencapai 270 pecatur.
"Ini diluar perkiraan dari target peserta. Namun walau melebihi target kami tetap selenggarakan dan memberi kesempatan peserta untuk mengikuti kejuaraan ini," kata Anhar Rusli sebelum kejuaraan dimulai.
Anhar Rusli menyampaikan kejuaraan ini menjadi ajang para pecatur mengasah kemampuannya. Dengan bertemu para pecatur nasional dalam kejuaraan ini maka para atlet dapat mengukur kemampuannya dan penjajakan untuk menghadapi even-even yang akan datang.
"Yang bertanding pada kenjuaraan ini para pecatur yang sudah berpengalaman. Dari ajang ini diharapkan akan lahir atlet-atlet catur berbakat," tambahnya.
Melihat kesuksesan kejuaraan ini, kedepan Kraton Chess Cup Yogyakarta akan dijadikan agenda rutin tiap tahun. Selain untuk mengasah kemampuan dalam catur, ajang ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Yogya.
Ketua KONI Kota Yogyakarta, Aji Karnanto mendukung digelarnya Kraton Chess Cup Yogyakarta. Kejuaraan ini dapat menambah jam terbang para pecatur untuk dapat meningkatkan kemampuannya.
"Kejuaraan ini akan banyak manfaatnya. Khususnya untuk Kota Yogyakarta diharapkan akan muncul bibit-bibit muda pecatur yang akan berjaya di kancah nasional," tegasnya.
Salah seorang atlet catur, Anthoni mengaku tertantang mengikuti kejuaraan ini. Bertemunya dengan lawan-lawan yang berat membuatnya mendapat pengalaman lebih dalam bermain catur.
"Lawan-lawan cukup berat, terutama dari Jakarta. Dalam catur semakin berat lawan maka akan semakin menambah pengalaman kita," jelasnya. (*)