Krjogja.com - YOGYA - Berbagai cara dilakukan para pemuda untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Sekitar 500 mahasiswa IST AKPRIND, Politeknik LPP, Politeknik YKPN dan pelajar SMK Perindustrian Yogyakarta, menggelar Aksi Mahasiswa dan Pelajar Segitiga Balapan 'Bangun Bangsa, Lestarikan Budaya, Dengan Nuansa Kebersamaan yang Utuh' di Kawasan Segitiga Balapan Gondokusuman Yogyakarta, Jumat (28/10/2022)
Aksi ini cukup meriah, karena di penghujung acara, sekitar 500 mahasiswa dan pelajar dari tiga Perguruan Tinggi dan satu SMK tersebut, menggelar flashmob menarikan Tari Beksan Wanara. Acara ini dihadiri Rektor IST AKPRIND Dr Edhy Sutanta ST MKom, Direktur Politeknik LPP Ir M Mustangin ST MEng, Direktur Politeknik YKPN Drs Sururi MBA AkCA, Kepala SMK Perindustrian Dede Zakiyuddin SAg, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogya Wirawan Hario Yudha SH, Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda DIY AKBP Tri Novi Purwaningrum SE, serta berbagai pihak terkait lainnya baik sipil maupun militer.
Secara bergantian, orasi disampaikan Presiden BEM IST AKPRIND Wahid Muharam Rifai dengan tema antinarkoba, mahasiswa Politeknik LPP Fadil mengangkat soal persatuan, kesatuan dan kebhinnekaan, mahasiswa Politeknik YKPN Aditya Yudo Pratomo tentang pemuda kreatif dan inovatif, serta siswa SMK Perindustrian Rizki Furdaus soal pelajar bersahabat.
Sedangkan AKBP Tri Novi Purwaningrum menyampaikan materi gerakan antikorupsi serta antiradikalisme. Pada kesempatan itu, dibacakan pula Ikrar Sumpah Pemuda, Ikrar Pelajar dan Mahasiswa, serta diakhiri aksi flashmob mahasiswa dan pelajar menarikan Tari Beksan Wanara, sebuah tarian yang menceritakan tentang perang tanding antara Sugriwa dan Subali pada cerita Ramayana.
Menurut Rektor IST AKPRIND Edhy Sutanta, kegiatan ini selain untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022, juga untuk menumbuhkan optimisme pemuda agar berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap NKRI dengan sejarahnya yang tidak lepas dari peran pemuda.
"Di samping itu, untuk meningkatkan hubungan kerja sama ketiga Perguruan Tinggi dan SMK Perindustrian sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus melestarikan budaya sebagai warisan bangsa, dimana pemudalah yang sejatinya berkewajiban menjalankannya," ujar Edhy. (San)
