Peringatan HSN 2022: Momentum Transformasi Santri Berkemajuan

Photo Author
- Selasa, 25 Oktober 2022 | 21:27 WIB
Wapres RI KH Ma`ruf Amin didampingi Wagub DIY Sri Paduka Paku Alam X saat memberikan keterangan di Universitas Alma Ata Yogyakarta  (foto: istimewa)
Wapres RI KH Ma`ruf Amin didampingi Wagub DIY Sri Paduka Paku Alam X saat memberikan keterangan di Universitas Alma Ata Yogyakarta (foto: istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X menekankan, pentingnya peranan para santri dalam meningkatkan martabat kemanusiaan dan transformasi berkemajuan. Karena seorang santri sejatinya harus mampu merefleksikan secara kritis makna sila kedua Pancasila ‘Kemanusiaan yang Adil dan Beradab’.  


"Founding fathers bangsa menyadari, betapa pentingnya transformasi budaya menuju kemajuan bangsa. Dalam terminologi Presiden Joko Widodo, hal itu dikenal sebagai 'Revolusi Mental', yang menyangkut perubahan sikap mental, pola pikir dan kebiasaan ke arah yang lebih berkeadaban atas dasar perikemanusiaan,"kata Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X dalam rangkaian kunjungan Wapres RI RI KH Ma`ruf Amin dalam Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022, di Yogyakarta Senin-Selasa (24-25/10/2022) .


Paku Alam X mengingatkan kembali pesan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan untuk menjadi santri yang berkemajuan. Semua itu selaras dengan hakikat pengetahuan Islam: Bayani, Burhani dan Irfani. 


"Pesan yang diucapkan lebih dari satu abad yang lalu itu, rasanya masih relevan untuk diangkat kembali. Dimana saat para santri Muhammadiyah memperluas perannya, seiring misi universal yakni amar ma’ruf nahi munkar dan rahmatan lil‘alamin,"terang Paku Alam X didampingi istri GKBRAy Paku Alam. 


Wagub DIY menyampaikan, harapan agar peringatan HSN 2022 dapat memancarkan energi positif dan mengiringi jihad para santri dalam meningkatkan martabat kemanusiaan. Selain itu Wagub juga
menyampaikan rasa bahagianya, mangayubagya HSN 2022 dengan kedalaman batiniah dan keakraban lahiriah. 


Hal senada ‎diungkapkan Wapres RI KH Ma`ruf Amin. Menurut Wapres, seorang muslim hendaknya menjunjung tinggi kesepakatan kemanusiaan. Seperti halnya surat Al-Hujurat 13 lita'arafu atau semua manusia bersaudara atau diciptakan agar saling mengenal.


Itulah sebabnya para ulama merumuskan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia),"imbuh Ma`ruf Amin.


Dalam kesempatan itu Wapres juga berpesan,meskipun santri dan seorang muslim berpartisipasi dalam mempertahankan kesatuan dan ketahanan nasional. Hendaknya mereka tidak melupakan khitahnya sebagai orang Islam yang taat di muka bumi. 


"Seseorang yang memegang teguh kesepakatan nasional, tidak berarti kehilangan dirinya sebagai seorang muslim yang kaffah, yang utuh dan sesuai janji kepada Allah SWT‎,"ungkap Wapres. (Ria)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X