Krjogja.com - YOGYA - Tim marching band Ekalavya Suara Brawijaya sukses membawa pulang hadiah paling bergengsi, yakni Piala Raja Hamengku Buwono X pada ajang Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X Tahun 2022 yang digelar Jumat-Minggu (21-23/10). Kepastian raihan piala paling bergengsi ini didapat usai tim dari Universitas Brawijaya Malang ini sukses menyabet gelar juara di mata lomba 'display' pada klasemen umum yang berlangsung di GOR Among Raga.
Capaian ini membuat tim ini merebut gelar ganda di ajang ini setelah sebelumnya berhasil menjuarai mata lomba <I>street parade<P> di klasemen umum yang digelar di sepanjang Jalan Malioboro, Bersaing dengan tim-tim lain yang memiliki kualitas luar biasa, penampilan tim Ekalavya Suara Brawijaya berhasil memikat juri yang datang dari dalam dan luar negeri di ajang ini.
Setelah memainkan sejumlah koreografi dan lagu, tim Ekalavya Suara Brawijaya mendapat total nilai terbaik dari para pesaingnya, yakni 88.400 poin.
Sedangkan untuk peringkat kedua yang ditempati tim Marching Band Bumi Bung Karno asal Blitar, dimana tim ini sukses meraih total nilai 86.200 poin dari tim juri yang bertugas. Sedangkan peringkat ketiga di klasemen ini diraih tim wakil tuan rumah DIY, Marching Band Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mendapat total nilai 83.550 poin dari tim juri.
Atas prestasi menjuarai klasemen umum di ajang kali ini, tim Ekalavya Suara Brawijaya berhak membawa pulang piala paling bergengsi yakni Piala Raja Hamengku Buwono X untuk edisi kali ini. Prestasi ini sekaligus memutus capaian gelar juara bagi tim Marching Band UGM yang pada tahun 2019 sukses merebut gelar paling bergengsi ini.
Ketua Panitia Kejuaraan, Nolik Maryono BSc kepada Krjogja.com di Yogya, Selasa (25/10/2022) mengucapkan selamat kepada seluruh tim yang tahun ini berhasil merebut gelar juara. "Kami juga mengucapkan selamat kepada semua tim yang sukses meraih gelar juara, dan bagi tim yang belum berhasil, jangan pernah berkecil hati dan terus berlatih untuk bisa tampil lebih baik tahun depan," ujarnya.
Selain itu, Nolik juga berterimakasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan kejuaraan yang kembali digelar setelah dua tahun absen akibat pandemi. "Terimakasih kepada semua pihak sehingga pelaksanaan kejuaraan ini berjalan dengan lancar, tertib, aman. Kedepan semoga prestasi atlet drum band DIY dan seluruh daerah di Indonesia bisa terus meningkat dan kejuaraan ini bisa menjadi barometer untuk atlet-atlet diy menuju jenjang event yang lebih tinggi," paparnya.
Sementara itu dalam penutupan, Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY, Drs Priya Santoso MM berterima kasih kepada semua panitia dan peserta atas terselenggaranya kejuaraan tingkat nasional di DIY selama tiga hari kemarin. "Kami ucapkan terimakasih kepada semua peserta, dan kami rasa kejuaraan ini sangat bermanfaat pada upaya meningkatkan perekonomian DIY pascapandemi," tegasnya. (Hit)
