YOGYA - Bidang kesehatan terus mengalami perkembangan. Mulai dari teknologi kesehatannya hingga jenis penyakit. Untuk itu dibutuhkan tenaga kesehatan yang terus update skill, pengetahuan hingga attitude.
Salah satunya Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) yang sebelumnya lebih dikenal sebagai Analis Kesehatan. Sebagai tenaga laboratorium, ATLK tetap memiliki peran penting.
"Kami ini tenaga penunjang dalam diagnosa dokter, proses pengobatan dan lain-lain. Untuk itu harus siap menghadapi perkembangan zaman," kata Wakil Ketua 2 DPW DIY Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Agnes Nurlita Esti Rahayu disela-sela pelantikan pengurus DPW PATELKI DIY Periode 2022-2026 di Hotel Jambuluwuk Malioboro Yogyakarta, Minggu (16/10/2022).
Perkembangan zaman maupun teknologi kesehatan saat ini sering tidak dapat di prediksi. Ia mencontohkan, pandemi Covid-19 yang melanda dunia. "Untuk itu penting kami terus terus update kemampuan, pengetahuan dan attitude," ungkapnya.
Pelantikan ini menjadi rangkaian dari pekan ilmiah yang mengambil tema 'Penguatan Kompetensi ATLM di Era Digital Menyongsong Transformasi Kesehatan'. Kegiatan berlangsung secara online dan offline yang diikuti ATLM di seluruh Indonesia.
"Ada instruksi dari Kemenkes, untuk memperkuat surveilance penyakit. Baik menular dan tidak yang berbasis laboratorium. Jadi kami berperan besar di sana. Untuk itu mutu pelayanan dari sisi laboratorium harus terus ditingkatkan," ujar Ketua DPW PATELKI DIY Joko Budiyono. (Awh)
