Penerbangan Internasional Perlu Diperbanyak, Agustus Jumlah Kunjungan ke DIY Menurun

Photo Author
- Minggu, 9 Oktober 2022 | 15:27 WIB
Agustus lalu jumlah wisman yang berkunjung ke DIY mengalami penurunan, perlu ditambah jadwal penerbangan  internasional  (foto: pixabay)
Agustus lalu jumlah wisman yang berkunjung ke DIY mengalami penurunan, perlu ditambah jadwal penerbangan internasional (foto: pixabay)

Krjogja.com - YOGYA - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DIY pada Agustus 2022 turun 20,89 persen dibandingkan Juli 2022, yaitu dari 809 kunjungan menjadi 640 kunjungan. Data kedatangan wisman yang masuk tersebut melalui pintu masuk Bandara Internasional Yogyakarta (BIY).



Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Sugeng Arianto mengatakan secara umum, pola kedatangan wisman ke DIY pada 2020 dan 2021 sedikit berbeda. Pada tahun awal 2020, tingkat kedatangan wisman sempat mencapai lebih dari 8000 kunjungan. Namun, sejak terjadinya pandemi Covid-19, menyebabkan merosotnya kunjungan wisman ke DIY.



"Tercatat, sejak Maret 2020 kunjungan wisman mengalami penurunan, bahkan mencapai titik terendah pada April, Mei, Juli hingga Desember 2020. Kondisi tersebut berlanjut sampai dengan penghujung tahun 2021, kunjungan wisman ke DIY tercatat masih nihil. Memasuki bulan keempat tahun 2022, pergerakan kunjungan wisman mulai terlihat sebesar 35 wisnan" tuturnya di Yogyakarta Minggu (9/10/2022).



Bahkan pada Mei, Sugeng menyatakan jumlah kunjungan wisman naik lebih dari tujuh kali lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Tren kenaikan kembali terlihat pada Juni dan Juli. Namun, pada Agustus terjadi penurunan kunjungan wisman sebesar 20,89 persen yaitu dari 809 kunjungan menjadi 640 kunjungan.  


"Sepuluh negara asal wisman yang mendominasi kunjungan ke DIY pada periode Januari hingga Agustus 2022 yaitu Malaysia, Spanyol, Belanda, Perancis, Italia, Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Singapura dan Australia. Jumlah kunjungan wisman dari sepuluh negara tersebut mencapai 84,10 persen dari jumlah seluruh kunjungan wisatawan mancanegara ke DIY selama Januari hingga Agustus 2022," terangnya.

 

Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono menambahkan DIY telah menjadi salah satu alternatif para wisman saat ini, bahkan menjadi rujukan wisman sebelum Bali sesuai informasi yang diperoleh dari PHRI Pusat. Jumlah wisman di DIY yang melebihi Bali tersebut karena wisman ingin merasakan pengalaman berwisata yang berbeda dan banyak destinasi wisata yang dituju.


"Saya berharap agar akses penerbangan langsung internasional dibuka seluas-luasnya di BIY supaya jumlah kunjungan wisman bisa meningkat. Dengan demikian akan meningkatkan okupansi hotel dan restoran, jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan di DIY," imbuh Deddy. (Ira)
  

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X