Krjogja.com - YOGYA - SD Muhammadiyah Sapen semakin meneguhkan sebagai sekolah para juara. Dalam hitungan bulan, SD Muhammadiyah Sapen telah mengoleksi ratusan prestasi di berbagai kejuaraan tingkat propinsi hingga internasional.
Kabag Humas SD Muhammadiyah Sapen, Ilman Soleh SS MPdI kepada KRJOGJA.com, Jumat (9/9/2022) menjelaskan, di bidang Matematika, SD Muhammadiyah Sapen berhasil meraih 29 medali kejuaraan tingkat nasional, International Youth, Science, and Language Olympiad (IYSLO) tingkat nasional tahun 2022. Selain itu 9 medali terdiri 2 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu dalam Olimpiade Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris (OMNAS) tingkat nasional tahun 2022 di Surabaya belum lama ini.
Prestasi lainnya diraih dalam International Scouts Quran Festival Tingkat ASEAN tahun 2022 di Johor Bahru Malaysia. Kafilah SD Muhammadiyah Sapen menjadi Juara Umum dalam ajang yang diikuti 7.000 peserta dari empat negara, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.
Di bidang olahraga, Fairuz Thariq Hamami dan Afifa Kalea Mochtar berhasil lolos maju ke tingkat nasional mewakili DIY dalam kejuaraan O2SN tingkat nasional tahun 2022 bidang olahraga Karate dan Pencak Silat. Dua karateka lainnya, Rizky Wiku Mahotama dan Gibran Abyakta Satrio meraih juara 1 dan 2 dalam Kejuaraan Karate Antarpelajar, Student Challenge 2 se-Kulonprogo.
Di bidang bahasa dan sastra, SD Muhammadiyah Sapen meraih juara umum di kompetisi Bahasa dan Sastra Tahun 2022 tingkat Kota Yogyakarta dengan meraih lima gelar juara yang diselenggarakan Arpusda Kota Yogya dan berhak mewakili Kota Yogya ke tingkat Propinsi DIY.
Kemudian, siswa didik bernama Athalya Azzahra berhasil maju ke tingkat nasional di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional Tahun 2022 mewakili DIY di Jakarta.
Menurut Ilman, prestasi-prestasi tersebut merupakan hasil dari pembinaan bakat dan prestasi yang dilaksanakan secara terukur, terencana, dan berkelanjutan di berbagai bidang, Matematika, IPA, Bahasa dan Seni, Olahraga dan Keagamaan.
"Anak-anak memiliki kemampuan dan bakat yang berbeda-beda. Keberagaman kemampuan dan bakat yang dimiliki siswa merupakan modal sosial yang sangat berharga untuk dikembangkan dan dibina secara maksimal agar dapat membuahkan prestasi," ungkapnya. (Dev)
Foto: Istimewa
Para siswa berprestasi bersama guru.
