YOGYA, KRJOGJA.com - Sebanyak 162 Wisudawan Universitas Widya Mataram (UWM) Sarjana (S1) ke-61 diminta untuk tidak ragu menerobos ketatnya kompetisi di era adaptasi kebiasaan baru. Pandemi Covid-19 yang telah mengubah banyak kebiasaan manusia dalam menjalani kehidupannya menjadi ancaman sekaligus tantangan untuk mewujudkan relasi antarmanusia tanpa kehilangan kemanusiaannya sendiri.
"Teruslah melahirkan kreativitas-inovasi yang berguna bagi masyarakat, negara, dan bangsa. Kuncinya adalah tetap bergerak dalam transis dan adaptasi yang terus berubah. Kita ditantang menghasilkan inovasi-inovasi bagi solusi kehidupan manusia," tegas Rektor UWM, Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc dalam sambutannya saat Upacara Wisuda Periode ke-61, Sabtu (3/9) di Kampus Terpadu UWM Jalan Tata Bumi Selatan, Banyuraden, Gamping.
Wisudawan supaya melengkapi ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dengan kemampuan bersinergi-kolaborasi dalam team, melalui komunikasi yang baik, membiasakan diri berpikir kritis, logis, rasional, dan menjadi problem solver.
"Juga kreatif-inovatif dalam melahirkan ide-pemikiran bahkan yang berisiko sekalipun dengan tetap memperhitungkannya secara matang, serta menumbuhkan kecerdasan emosi sehingga lahir empati yang memiliki kepedulian pada manusia dan kemanusiaan," ujarnya
Rektor menyatakan wisuda terasa istimewa karena dihelat di Kampus Terpadu untuk pertama kalinya. "Menjadi momentum menyongsong harapan-harapan baru membawa nilai-nilai baik yang sudah ada dari kampus yang berbasis budaya UWM, serta mewujudkan perubahan-perubahan yang lebih baik di kampus baru," jelasnya.
Selain Kampus Terpadu yang masih terus dibangun, juga ada momentum besar lainnya, Pembukaan Prodi Pascasarjana IImu Hukum UWM yang diharapkan bisa mendorong pembukaan prodi pascasarjana lainnya. "Kuncinya pada peningkatan SDM, sarana-prasarana, serta tatakelola sehingga mampu melahirkan perencanaan dan tataprogram dalam mengembangkan UWM. Saat ini sudah ada 18 dosen di UWM berkualifikasi doktor serta 15 dosen sedang menyelesaikan pendidikan S-3," terang Rektor. (Vin)