Ujicoba Jalan Gambiran Satu Arah Dimulai

Photo Author
- Kamis, 1 September 2022 | 10:47 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Terhitung sejak Selasa (30/08/2022) lalu, Jalan Gambiran resmi diujicoba menjadi satu arah. Kendati demikian, sejak kemarin dan hingga beberapa hari ke depan petugas dari Dinas Perhubungan Kota Yogya masih disiagakan guna mengarahkan pengendara yang masih beradaptasi.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogya Windarto, menyebut setiap kali dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas, setiap pengguna jalan rata-rata membutuhkan waktu dua pekan untuk beradaptasi. “Setiap ada perubahan arus pasti dibarengi dengan adaptasi dulu. Sangat dimungkinkan ada pengendara yang belum mengetahui arus baru,” jelasnya.

Oleh karena itu, petugas tetap berjaga di beberapa titik sepanjang Jalan Gambiran untuk mengarahkan pengendara. Terutama di ujung selatan Jalan Gambiran yang bertumpu dengan Jalan Pramuka.

Hal ini karena sebelumnya banyak pengendara yang masuk ke Jalan Gambiran melalui Jalan Pramuka. Padahal saat ini ruas Jalan Gambiran mulai berlaku searah ke selatan.

Windarto berharap, proses adaptasi pengendara bisa berlangsung lebih cepat atau kurang dari dua pekan. Pasalnya, banyak jalur alternatif yang bisa digunakan.

Bagi pengendara dari arah selatan, otomatis diarahkan menuju Jalan Pramuka seiring keberadaan sejumlah rambu. Sedangkan bagi warga di Kampung Gambiran, terdapat beberapa akses yang mudah dijangkau.

“Mudahmudahan perubahan pola perjalanan untuk di Jalan Gambiran ini bisa lebih cepat karena banyak jalur alternatif yang bisa digunakan,” imbuhnya.

Tanpa ada petugas yang berjaga, pengendara sebenarnya bisa langsung memahami dengan adanya rambu larangan melintas ke arah utara di ujung Jalan Gambiran. Setiap persimpangan di sepanjang Jalan Gambiran juga terpasang rambu yang menandakan ruas jalan tersebut berlaku satu arah untuk semua jenis kendaraan.

Namun demikian, petugas tetap dibutuhkan guna memberikan pengertian kepada pengendara. Selain menambah rambu lalu lintas di beberapa persimpangan, imbuh Windarto, juga dilakukan penyesuaian terhadap durasi lampu lalu lintas di beberapa titik.

Di simpang utara Jalan Gambiran sudah diberlakukan rotasi untuk tiga simpang agar menjadi lebih lancar. Begitu pula di simpang Jalan Pramuka dilakukan penyesuaian dengan mengatur agar lampu hijau lebih lama supaya tidak ada antrean.

Berdasarkan hitungan, perubahan arus lalu lintas searah di Jalan Gambiran akan meningkatkan kinerja jalan dari sebelumnya 0,9 atau hampir padat, menjadi 0,4 atau lancar. Selain untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas, Windarto mengatakan, perubahan arus lalu lintas menjadi searah dilakukan untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Potensi kecelakaan lalu lintas terjadi di pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Gambiran dan Jalan Pramuka.

“Ada pengendara yang ingin ke selatan dan ke utara atau ada yang ingin putar balik. Itu menimbulkan potensi kecelakaan. Sekarang dengan penerapan satu arah ke selatan, pengendara dari Jalan Gambiran juga tidak bisa putar balik ke utara melalui Jalan Pramuka,” urainya. (Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X