YOGYA (KR) - Sejumlah masyarakat mulai mendatangi booth informasi perihal pendaftaran pembelian Solar Subsidi dan Pertalite roda empat melalui website subsiditepat.mypertamina.id di SPBU Giwangan pada Jumat (2/7). Namun sayangnya uji coba pendataan penerima Solar Subsidi dan Pertalite khusus roda 4 ini ternyata via website MyPertamina ini tidak bisa diakses karena server penuh. Selain itu, masih banyak konsumen yang belum mengetahui dan memahami pendaftaran penerima BBM subsidi dan penugasan yang dilakukan hingga akhir Juli 2022 nantinya.                                       Seorang pengemudi taksi online Supardiman mengaku dirinya sudah mengetahui pendataan penerima Pertalite dan Solar dari berbagai lini masa sebelumnya. Untuk itu, dirinya sengaja datang ke SPBU Giwangan sekaligus mendaftar menjadi penerima mengingat mobilnya mengkonsumsi Pertalite selama ini untuk mendapatkan QR Code.
" Saya sudah datang mendaftar sejak pukul 08.00 tetapi tidak bisa daftar karena servernya penuh. Syarat-syaratnya sudah lengkap jadi tinggal daftar saja. Saya takut kalau beli harus pake QR Code jadi saya ikut ketentuan biar beli Pertalite tidak susah. Saya membeli Pertalite paling tidak Rp 100 ribu setiap harinya untuk kerja," ujar Warga Jl. Samas Bambanglipura Bantul ini.
Senada, Ari Agus juga menyempatkan diri mendatangi booth Pertamina yang ada di SPBU Giwangan untuk mendaftar sebagai penerima Pertalite. Syarat yang dibutuhkan telah dibawanya namun ternyata server websitenya tidak bisa terhubung sehingga pendaftaran belum bisa dilakukan.
" Saya pengguna mobil pribadi yang menggunakan Pertalite, sehingga saya mendaftarkan. Perihal pendataan ini, saya kira maksud pemerintah baik untuk membatasi agar BB subsidi tepat sasaran, jadi kita beli secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan masing-asing" imbuh warga Maguwoharjo Sleman tersebut.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho menegaskan uji coba ini adalah masa pendaftaran penerima Solar dan Pertalite yang hanya diakses via website subsiditepat.mypertamina.id. bukan lewat aplikasi MyPertamina. Sedangkan masyarakat yang memakai Pertamax atau BBM   non subsidi tidak perlu mendaftar.
" Pendataan ini lebih ke arah pencocokan data kendaraan dengan dokumen kendaraan. Kita belum sampai ke taraf verifikasi siapa yang berhak menerima, silahkan yang berhak dan merasa berhak silahkan saja daftar. Kita sediakan booth konsultasi gratis offline di SPBU Giwangan dan Kantor Sales Area DIY-Surakarta buka pukul 09.00-17.00 WIB hingga 31 Juli 2022," jelasnya.
Brasto menyatakan pihaknya juga berupaya melakukan sosialisasi seoptimal mungkin perihal pendataan pembelian Solar Subsidi dan Pertalite Roda4 ini baik melalui media massa dan media sosial Pertamina. Sebab masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan kurang paham cara pendaftarannya sehingga terus dilakukan sosialisasi terus menerus kedepannya. (Ira)