YOGYA, KRJOGJA.com - Teka-teki siapa yang akan mengisi slot pemain asing terakhir Arema FC tampaknya akan segera terjawab. Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana sudah memberikan sinyal kedatangan legiun asing keempat alias yang terakhir bagi skuat berjuluk Singo Edan itu.
“Pemain asing terakhir akan segera datang. Saya optimis kehadiran pemain asing untuk slot terakhir di tim ini akan membawa dampak positif bagi tim,†ungkap pria yang karib disapa Juragan99 itu melalui rilis resmi klub, Selasa (28/06/2022).
Hanya saja memang Juragan99 belum memberikan penjelasan rinci terkait nama pemain asing tersebut. Ia memilih memberikan kejutan pada Aremania tentang siapa sosok tersebut, berposisi apa dan berasal dari mana.
Namun dilihat dari skuat Arema FC saat ini, kemungkinan besar legiun asing yang akan segera datang adalah pemain depan alias striker. Saat ini baru ada tiga pemain asing yang dimiliki tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan Malang ini.
Tiga pemain asing yang dimaksud adalah Sergio Silva (belakang/Portugal), Adilson Maringa (penjaga gawang/ Brasil) dan Renshi Yamaguchi (tengah/ Jepang). Sebagai informasi, setelah Liga 1 musim 2021/2022 berakhir, Arema FC harus kehilangan pemain asing andalannya yang berposisi striker, Carlos Fortes.
Tak heran bila kemudian pemain asing yang akan datang ini kemungkinan besar adalah penyerang diproyeksikan sebagai ujung tombak Arema FC pengganti Fortes. Arema FC sendiri dengan tiga pemain asingnya tersebut mampu tampil cukup meyakinkan di ajang pramusim Piala Presiden 2022.
Tergabung di Grup D yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema FC tampil sebagai juara grup dengan enam poin hasil dari dua kali menang dan sekali kalah. Rinciannya adalah unggul masing-masing 1-0 atas Persik Kediri dan Persikabo 1973 serta kalah dengan skor 0-1 dari PSM Makassar.
Arema FC di babak perempatfinal alias 8 Besar akan berhadapan dengan runner up Grup B, Barito Putera. Jika memang posisi pemain asing terakhir yang akan segera datang ini adalah striker, tentunya diharapkan dapat mempertajam daya dobrak dan agresivitas lini depan tim asuhan pelatih Eduardo Almeida itu. (Fxh)
