YOGYA, KRJOGJA.com - Kebutuhan nasabah untuk mengakses pelayanan perbankan yang mudah, cepat dan terintegrasi kini semakin tinggi dengan berkembangnya teknologi. Dalam era disrupsi ini, hal utama yang perlu dilakukan salah satunya kolaborasi, untuk memaksimalkan pelayanan pada para nasabah.
Sinergi dan kerjasama inilah kemudian dilakukan BPR MSA dengan Bank Danamon, yang berkolaborasi tepat di pertengahan tahun 2022 ini. Kedua bank tersebut, memiliki konsern sama, yakni membantu UMKM dan komunitas untuk berkembang setelah mengalami masa sulit akibat pandemi Covid.
BPR MSA sudah melangkah ke era digital dengan MSA on hand, yang bisa memudahkan akses semua pelayanan perbankan. Aplikasi tersebut bukan saja mencakup pelayanan konvensional seputar simpanan dan pinjaman melainkan sudah meluas ke bagaimana berjejaring untuk pengembangan usaha.
Hal ini pula yang lantas membuat Bank Danamon menaruh minat untuk berkolaborasi dengan BPR MSA. Direktur Bank Danamon, Herry Hykmanto secara langsung berkunjung ke kantor BPR MSA, Jumat (17/6/2022) lalu.
Herry Hykmanto mengatakan antara Danamon dan MSA sama-sama memiliki visi membina komunitas dan UMKM. Danamon diketahui sejak 2021 sudah menutup program Danamon Simpan Pinjam dan fokus pada segmentasi komersial serta korporasi.
“Nah, untuk segmen mikro diutarakan memilih berkolaborasi. BPR MSA adalah mitra kolaborasi kami yang sangat tepat,†ungkap Herry dalam rilis tertulis yang diterima KRjogja.com, Kamis (23/6/2022).
Sebagai wujud kolaborasi, Bank Danamon memberikan tambahan dukungan pada BPR MSA berupa dukungan teknis teknologi perbankan. Hal ini memperkuat dukungan teknologi perbankan yang sudah diberikan BPR MSA sebelumnya, yakni virtual account, QRIS, Dbillink dan PPOB.
“Kami sedang bicarakan dukungan berikutnya, seperti mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) kami yang dapat dibranding sebagai ATM BPR MSA. Dengan demikian nasabah BPR MSA mendapatkan tambahan fasilitas,†tambah Herry.
Sementara, Direktur Utama BPR MSA, Y Triagung Pujiantoro menambahkan ekosistem UMKM BPR MSA nantinya bakal dikoneksikan dengan ekosistem UMKM Bank Danamon ke marketplace internasional. Dengan kolaborasi ini, batasan regulasi dan ruang gerak MSA sebagai bank perkreditan rakyat bisa ditembus bersama Bank Danamon sebagai bank umum.
“Kami sangat antusias dengan kolaborasi bersama Bank Danamon ini. Kami menilai, kesamaan visi untuk UMKM dan komunitas ini bisa mendorong percepatan pengembangan BPR MSA dalam usahanya untuk fokus di UMKM dan digitalisasi,†pungkas Agung. (Fxh)
