YOGYA, KRJOGJA.com - Pembangunan jalan tol termasuk yang ada di wilayah DIY, diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Menyadari akan manfaat yang cukup besar, Pemda DIY berharap agar pembangunan jalan tol bisa segera dilakukan.
Walaupun kemungkinan besar pembangunan jalan tol yang ada di DIY belum bisa diselesaikan pada 2024 mendatang. Pasalnya pembebasan lahan di wilayah DIY butuh proses yang panjang dan sampai saat ini belum selesai (masih berlangsung).
"Kalau dilihat dari perkembangan yang ada sekarang, pembangunan jalan tol di DIY saya prediksikan tidak akan selesai pada 2024 mendatang (seperti target pemerintah pusat).Karena proses pembangunan tol di wilayah DIY dalam hal ini Jogja-Solo, Jogja-Bawen dan Jogja-YIA terus berlanjut. Pembangunan konstruksi dimulai dari timur dulu (Jogja-Solo), tapi saya kira sudah enggak mungkin selesai 2024. Kemungkinan pada tahun 2024 pembangunannya baru sampai Prambanan, tapi bagi saya no problem," kata Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Selasa (24/5/2022).
Sultan mengatakan, meski target berkaitan dengan pembangunan jalan tol yang ditargetkan Pemerintah pusat diprediksi tidak bisa dipenuhi pada 2024 mendatang. Keberadaan jalan tol diharapkan bisa menjadi pengungkit pusat ekonomi baru. Untuk itu pihaknya tetap berharap pembangunan tol bisa segera dilakukan.
Pasalnya dengan adanya pembangunan tersebut akan terjadi pemutaran uang yang diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi DIY. Untuk itu walaupun nantinya pada tahun 2024 pembangunan, belum selesai (misalnya baru sampai Prambanan). Tapi semua itu jauh lebih baik, daripada pembangunannya tidak segera dilakukan.
"Saya bisa memahami, pembebasan tanah butuh proses apalagi tahun 2020, 2021 ada pandemi. Sehingga pembebasan lahan belum merata. Mengingat yang lebih banyak ada sebelah timur (Jogja-Solo). Pembebasan lahan belum selesai, mungkin bulan depan akan dimulai,tetapi untuk konstruksi sudah dimulai," ungkapnya. (Ria)
