Visitasi Kepemimpinan Nasional Kemendikbudristek

Photo Author
- Kamis, 12 Mei 2022 | 15:11 WIB
Tukar menukar cendera mata Dr Ganefo Ginting (kiri), dengan Ki Dr Saur Panjaitan. KR-Warisman
Tukar menukar cendera mata Dr Ganefo Ginting (kiri), dengan Ki Dr Saur Panjaitan. KR-Warisman

YOGYA, KRJOGJA.com - Peserta Pendidikan dan Latihan (Dilat) Cakon Pimpinan Kemendikbudristek melakukan visitasi di Tamansiswa, Kamis (12/5). Mereka 14 orang terdiri dari berbagai instansi di seluruh Indonesia, dengan Pendamping Dr Ganefo Ginting ST MM dan diterima oleh Sekretaris Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa (MLPTs) Ki Dr Saur Panjaitan XIII MM bersama Pengurus Harian di Gedung Data Pendapa Agung Tamansiswa Yogyakarta.

Menurut Dr Ganefo Ginting, peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II ini dipersiapkan untuk menjadi pemimpin nasional di bidangnya masing-masing dengan jabatan eselon II. Dipersiapkan menjadi kepala dinas. Mereka dari lintas instansi termasuk dari kepolisian dan KPK.

"Pusdiklat merupakan lembaga di bawah Kemendikbudristek, salah satu materi pelatihan adalah visitasi kepemimpnan nasional," kata Dr Ganefo Ginting yang di Pusdiklat sebagai widyaiswara. Pilihan visitasi di Tamansiswa karena sebagai cikal bakal pendidikan. Ki Hadjar Dewtanara sebagai Bapak Pendidikan Nasional memiliki nilai kepemimpinan dengan ajaran 'ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa tutwuri handayani'. Bahkan logo Tamansiswa digunakan untuk logo Kemendikbudristek.

Dari hasil diskusi menurut Dr Ganefo Ginting, kepemimpinan yang diajarkan Ki Hadjar Dewantara berakar dari budaya Indonesia dan tetap cocok sampai kapan pun. Peserta diklat ingin mendapatkan keterangan dari sumber pertama. Menurutnya, berjuang di bidang pendidikan sampai 100 tahun, tentu tidak mudah. Banyak lembaga lain yang sudah hulang, tetapi Tamansiswa tetap eksis.

Pada kesempatan itu, Ki Saur Panjaitan menjelaskan tetang apa siapa Tamansiswa dan bagaimana operasionalnya. Insan Tamansiswa lebih menekankan kepada pengabdian. Ajaran Ki Hadjar Dewantara adalah keteladanan, membangkitkan semangat dan mendukung dari belakang. Peserta diklat dengan antusias mengajukan berbagai pertanyaan. (War)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X