Syawalan Komunitas Ancuku, Saudara Tidak Harus Sedarah

Photo Author
- Selasa, 10 Mei 2022 | 00:32 WIB
Haka Astana (tiga dari kiri) saat memimpin syawalan Komunitas Ancuku. (Foto: Haryadi)
Haka Astana (tiga dari kiri) saat memimpin syawalan Komunitas Ancuku. (Foto: Haryadi)

YOGYA, KRJOGJA.com - Komunitas Ancuku yang terdiri dari Persatuan Bulutangkis (PB) Ancuku dan Paguyuban Seni Budaya Ancuku, Minggu (08/05/2022) sore, menyelenggarakan syawalan di Kadipiro Yogyakarta. Syawalan dipimpin Irjen Pol (Purn) Drs Haka Astana Mantika Widya SH berlangsung secara sederhana yang dihadiri anggota dari Yogya, Magelang dan Solo (purnawirawan polisi dan polisi aktif).

Haka Astana menyampaikan, setelah satu bulan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, wajib bagi umat Islam untuk saling maaf memaafkan. "Syawalan atau halal bihalal sebagai sarana instropeksi diri bahwa selama menjalin hubungan pasti ada kesalahan dan kekhilafan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Diharapkan setelah syawalan semua kesalahan bisa 'dilebur' dan ke depan segala sesuatunya diperbaiki," ujar Haka Astana.

Itulah inti dari syawalan, semua legawa pernah melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Haka Astana menandaskan Komunitas Ancuku menjadi wadah bertemunya para purnawirawan polisi dengan polisi aktif, sekaligus dengan berbagai elemen masyarakat.

Dengan melakukan olahraga dan olah seni diharapkan terjadi keseimbangan jasmani dan rohani. Haka Astana menandaskan pemilihan kata Ancuku memiliki makna anak dan cucuku, baik dalam arti anak dan cucu keluarga maupun orang lain yang bergabung menjadi saudara. Menurut Haka Astana, saudara tidak harus sedarah tetapi bisa dijalin melalui hubungan emosional yang erat.

"Selama ini Ancuku identik dengan Persatuan Bulutangkis (PB), tetapi sebenarnya banyak kegiatan yang dilakukan di komunitas Ancuku, di antaranya seni dan budaya," ujar Haka Astana.

Komunitas Ancuku tidak bersifat eksklusif, melainkan siapapun bisa bergabung tanpa harus membeda-bedakan asal-usulnya. (Hrd)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X