Diapresiasi Mendagri, DIY Laboratorium Satpol PP

Photo Author
- Rabu, 27 April 2022 | 07:33 WIB
Satpol PP DIY saat bertugas. (dok KR)
Satpol PP DIY saat bertugas. (dok KR)

YOGYA, KRJOGJA.com - Kemendagri menunjuk Provinsi DIY sebagai laboratorium Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) se-Indonesia. Satpol PP DIY menjadi yang terbaik, sehingga mendapatkan Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satuan Polisi Pamong Praja Tahun 2022.

"Sesuai arahan yang diberikan Pak Menteri Dalam Negeri, mudah-mudahan DIY ini bisa menjadi laboratorium bagi 547 satpol yang lain di kabupaten, kota dan provinsi di seluruh Indonesia," kata Direktur Pol PP dan Linmas Kemendagri Bernhard E Rondonuwu seperti dikutip Antara dari laman resmi Pemda DIY, Selasa (26/4/2022).

Penghargaan ini diberikan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai kepala daerah yang berhasil membawa Satpol PP di wilayahnya berprestasi. Penghargaan itu, pantas diperoleh DIY didasarkan sejumlah penilaian.

Pertama, Bernhard menilai fungsi koordinasi Satpol PP DIY luar biasa sehingga mampu menjalankan fungsinya sebagai wakil pemerintah pusat untuk melaksanakan penegakan perda dari provinsi sampai ke daerah-daerah. Kedua, penganggaran untuk Satpol PP di DIY sangat besar, sehingga instansi itu mampu memberikan bantuan kepada masyarakat lewat pemerintah desa dan kecamatan.

"Di Indonesia, baru ini ada (Pol PP memberikan bantuan). Jadi, ini merupakan pionir karena selama ini jajaran Pol PP itu sangat dikenal dengan kekurangan anggaran. Tetapi, justru di Yogyakarta bisa," ucap Bernhard.

Alasan ketiga, terkait dengan pembinaan Satlinmas Istimewa, yakni kolaborasi antara provinsi dengan kabupaten/kota dalam melaksanakan pembinaan linmas. Pembinaan yang mencakup tujuh wilayah di DIY yaitu lima wilayah pesisir, satu wilayah bendungan dan satu wilayah pegunungan seluruhnya benar-benar dimaksimalkan potensinya.

"Ini menjadi contoh bagi daerah lain, karena linmas saat ini makin menurun di tengah-tengah dinamika masyarakat," katanya.

eran Satpol PP DIY dalam pemindahan PKL di kawasan Malioboro juga menjadi perhatian khusus Kemendagri karena melalui pendekatan berbasis kearifan lokal.

"Kalau kita lihat di Malioboro, bagaimana kok bisa memindahkan pedagang-pedagang di situ oleh Pol PP tanpa riak. Itu adalah kerja luar biasa dan sebuah inovasi. Ini yang perlu dipelajari, bagaimana pendekatan berdasarkan kearifan, sehingga yang lain juga bisa belajar seperti itu. Inilah bagian-bagian penting yang bisa menjadi contoh untuk bisa belajar ke Yogyakarta," jelasnya.

Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2022 untuk Gubernur DIY diterimakan Wagub DIY Paku Alam X di Ndalem Ageng kompleks Kepatihan Yogyakarta, Paku Alam X meyakini dengan berbagai inovasi Satpol PP DIY makin berkembang dalam mengawal dinamika dan kompleksitas sosial yang terjadi di masyarakat menuju tatanan DIY yang guyub rukun, tertib, dan harmonis.(Ant)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X