YOGYA, KRJOGJA.com - Mulai pekan depan gelombang pemudik diprediksi sudah terlihat. Sebagai daerah tujuan wisata, Kota Yogya juga telah siap menyambut pemudik sekaligus menunjukkan bahwa Yogya merupakan kota wisata yang aman, nyaman dan terpercaya.
Kesiapan tersebut salah satunya dengan mulai diterjunkannya Tim Penanganan Aduan dan Informasi Kota Yogya.
Tim terdiri dari 14 organisasi perangkat daerah (OPD) dan 14 kemantren yang ada di Kota Yogya. "Ini sebagai bentuk tekad dan tanggung jawab bersama di antara berbagai pemangku kebijakan beserta segenap elemen masyarakat, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan yang datang ke Kota Yogya. Serta mengukuhkan Kota Yogya sebagai kota wisata yang aman, nyaman dan terpercaya," papar Walikota Yogya Haryadi Suyuti, ketika memimpin Apel Siaga TNI/Polri di halaman Stadion Mandala Krida beberapa waktu lalu.
Melalui tim tersebut harapannya pemudik atau wisatawan dan siapapun yang tengah berada di Kota Yogya, memperoleh pelayanan yang optimal dari pemerintah. Baik menyangkut informasi ketersediaan parkir, kondisi lalu lintas hingga respon cepat menangani semua aduan dari masyarakat. Hal ini sekaligus sebagai mitigasi di bidang pariwisata. Terutama antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kembali peristiwa yang berpotensi mencoreng citra pariwisata Kota Yogya.
Haryadi mengaku, berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi pada Hari Raya Lebaran wajib diantisipasi agar kondisi keamanan, ketertiban dan kenyamanan Kota Yogya dapat tetap kondusif. Potensi itu antara lain kemacetan, tindakan kriminalitas atau gesekan sosial, oknum pelaku wisata yang melanggar hingga penyebaran Covid-19.
"Potensi-potensi kerawanan ini wajib mendapat perhatian penuh dari kita semua beserta segenap pemangku kepentingan, agar suasana Hari Raya Idul Fitri di Kota Yogya tetap aman, nyaman, tertib dan terjaga kondusivitasnya," urainya.
Dirinya juga meminta partisipasi aktif seluruh elemen, pemangku kebijakan, organisasi kemasyarakatan hingga wisatawan atau pemudik yang berada di Yogya agar menjaga kota ini tetap bersih, aman, tertib dan nyaman. Hal ini karena potensi pemudik yang akan singgah atau transit di Kota Yogya bisa mencapai lebih dari sejuta orang. Kearifan lokal yang ada di Kota Yogya pun harus bisa dihargai bersama.(Dhi)
