Pedagang Beringharjo Berharap Lebaran Tahun Ini Pasar Kembali Normal

Photo Author
- Sabtu, 23 April 2022 | 11:54 WIB
Rantoni dan batik dagangannya. (Foto : Warisman)
Rantoni dan batik dagangannya. (Foto : Warisman)

YOGYA, KRJOGJA.com - Salah seorang pedagang batik di Pasar Beringharjo Yogyakarta Rantoni Kusnawan berharap, Lebaran tahun ini kondisi pasar sudah kembali normal seperti sebelum pandemi. Rantoni merasakan dampak dari pandemi Covid-19, dua Lebaran berturut-turut, Pasar Beringharjo sepi.

"Pandemi meluluh lantakkan perekonomian pedagang di Pasar Beringharjo,"kata Rantoni.

Menurut Rantoni, pedagang di Pasar Beringharjo mengandalkan kunjungan wisatawan. Adanya pandemi dan PPKM, pengunjung sepi, sehingga pedagang di pasar tersebut penghasilannya turun drastis.

Rantoni menyebutnya pandemi membuat pedagang bagaikan mati suri. Rantoni berjualan batik di Los 2 selatan menggunakan nama 'Rantoni Putra Batik'. Biasanya pada saat Lebaran, menjelang maupun setelah Idul Firi, penghasilan berdagang batik di Pasar Beringharjo bisa diandalkan. Dua kali Lebaran karena pandemi sepi pengunjung, kondisi menjadi lesu.

Rantoni merintis menjadi pedagang batik sejak tahun 1999, diawali dengan bekerja pada orang lain. Kemudian mencoba untuk mandiri, berdagang sendiri, dengan modal yang minim.

Seiring perjalanan waktu, usaha Rantoni menunjukkan kemajuan. Bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, memperbaiki rumah, menyekolahkan anak-anak dan membeli motor. Itu terus berlanjut sampai kemudian terjadi pandemi.

Kondisi jadi menurun, maka Rantoni berharap Lebaran kali ini Pasar Beringharjo bisa kembali normal karena sudah diperbolehkan pada mudik. Pengunjung kembali ramai dan belanja batik di tempat Rantoni, itu harapannya. (War)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X