YOGYA, KRJOGJA.com - Puncak arus mudik lebaran tahun ini di wilayah PT KAI Daop 6 Yogya diperkirakan akan terjadi pada akhir April. Hal ini lantaran kedatangan penumpang sudah bisa terdeteksi dari reservasi tiket yang sudah dipesan oleh calon penumpang.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogya Supriyanto, menjelaskan pada 28-29 April kedatangan penumpang di wilayahnya mengalami kenaikan tajam dari hari-hari sebelumnya. "Pada periode tersebut kedatangan penumpang mencapai sekitar 11.000 per hari, puncaknya," terangnya, Senin (18/4/2022).
Supriyanto menjelaskan, akhir-akhir ini pemesanan tiket kereta api juga mulai meningkat atau melonjak. Terutama setelah ada pengumuman resmi dari pemerintah terkait cuti bersama Lebaran 2022. Sehingga tiket arus mudik mendekati lebaran pun sebagian besar sudah terpesan dengan okupansi maksimal.
Sementara tiket arus balik untuk keberangkatan pada 5-8 Mei juga mulai terjual dengan rata-rata penumpang 11.000 orang per hari. "Sebelum ada pengumuman resmi dari pemerintah, memang sudah ada pembelian tiket untuk arus mudik dan balik. Tetapi begitu ada pengumuman resmi tentang cuti bersama, pembelian tiket terus meningkat," imbuhnya.
Menurutnya, bagi penumpang yang tidak bisa mendapatkan tiket untuk perjalanan mendekati lebaran atau saat balik dapat mengubah jadwal atau rencana perjalanan. Terutama dengan memilih tanggal keberangkatan di hari lain yang masih menyediakan tiket. Selain itu penumpang juga bisa memanfaatkan fitur connecting train sebagai alternatif perjalanan pada arus mudik dan balik dengan memanfaatkan beberapa perjalanan kereta.
Selain itu, Supriyanto juga mengingatkan calon penumpang untuk mematuhi syarat perjalanan yang sudah ditetapkan, termasuk melakukan tes Covid-19 apabila belum melakukan vaksinasi booster. "Pembelian tiket sudah akan langsung terhubung dengan aplikasi Peduli Lindungi sehingga penumpang yang belum booster atau tidak bisa menjalani vaksinasi tetap harus melengkapi perjalanan dengan tes Covid-19," urainya.
Layanan pemeriksaan tes antigen pada sejumlah stasiun di Daop 6 Yogya juga tetap dibuka, seperti di Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan. Saat akhir pekan, jumlah penumpang yang menjalani tes mencapai 600 per hari di Stasiun Tugu dan sekitar 300 per hari di Stasiun Lempuyangan.(Dhi)
