YOGYA, KRJOGJA.com - Sebagai realisasi agenda tahunan Wanita Industri Pariwisata Indonesia (WIPI) DIY menyelenggarakan kegiatan sosial bertajuk 'WIPI Peduli'. Kali ini WIPI Peduli mengunjungi sejumlah panti sosial yang berada di wilayah Yogyakarta, salah satunya Panti Hafara.
Panti ini menerima penderita gangguan jiwa dan jenazah para tuna wisma tanpa identitas. Panti Hafara juga terbiasa mengurus pemakaman jenazah. "Di Panti Hafara juga melakukan rehabilitasi pengguna napza," jelas Humas WIPI DIY Ristanti SIP MPar, Jumat (15/04/2022).
Ristanti menyampaikan dalam kegiatan WIPI Peduli, pihaknya membagikan sembako dan uang untuk disumbangkan ke panti. Aksi sosial tersebut setidak-tidaknya dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Kali ini aski sosial dilakukan bertepatan dengan bulan Ramadan dan masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Menurut Ristanti, Panti Hafara merupakan panti yang spesial karena dihuni oleh orang-orang yang mempunyai gangguan kejiwaan. "Mereka perlu dibantu agar keadaannya bisa semakin membaik. Rasa sepi dan sendiri sejatinya bisa dihilangkan dengan memberi kesadaran bahwa kita masih memilik Tuhan," ujar Ristanti.
Wakil Ketua WIPI DIY Lenna Mantofani menambahkan pihaknya akan secara kontinyu melakukan kegiatan sosial di sejumlah panti, terutama di bulan Ramadan ini. Panti Hafara yang berdiri sejak tahun 2002 di Trimulyo, Jetis, Bantul dan berpenghuni sekitar 72 warga binaan dengan berbagai latar belakang. Mereka tidak hanya berasal dari Yogya dan sekitarnya, melainkan juga berasal dari luar Jawa.
"Momentum berbagai ini bisa untuk meringankan beban pengurus Panti Hafara yang dipimpin Chabib Wibowo," jelas Lenna Mantofani. (Hrd)