Gandung Pardiman: Jangan Pojokkan Gerakan Mahasiswa yang Jeli Melihat Realita

Photo Author
- Senin, 11 April 2022 | 17:10 WIB
Drs HM Gandung Pardiman MM. Foto: Devid Permana
Drs HM Gandung Pardiman MM. Foto: Devid Permana

YOGYA, KRJOGJA.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar daerah pemilihan DIY, Drs HM Gandung Pardiman MM meminta sejumlah pihak agar tidak memojokan gerakan mahasiswa yang selama ini bergerak dengan hati nurani dan sesuai dengan realita yang ada di lapangan.

"Mereka (para mahasiswa) tidak rabun melihat realita yang ada sekarang ini. Oleh karena itu jangan pojokkan gerakan mahasiswa yang murni dan tidak ditunggangi kepentingan politik manapun," tegas Gandung Pardiman dalam keterangan pernya, Senin (11/4/2022) menanggapi adanya sejumlah pihak yang memojokkan gerakan mahasiswa yang akhir-akhir ini mulai bergerak melakukan aksi unjuk rasa menyampiakan aspirasi.

Gandung Pardiman, politisi senior Partai Golkar DIY ini menilai 6 tuntutan mahasiswa yang disampaikan saat aksi unjuk rasa pada tanggal 28 Maret 2022 lalu perlu dikaji dengan cermat oleh pemerintah.

Adapun 6 tuntutan BEM Seluruh Indonesia (SI) yang disampaikan ke pihak Kepresidenan pada 28 Maret lalu, adalah mendesak dan menuntut Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.

Menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial ekologi, dan kebencanaan.

Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia. Menuntut dan mendesak Jokowi-Ma'ruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.

Gandung Pardiman menambahkan untuk tuntutan nomor 1 telah penuhi oleh Presiden Jokowi yang telah memberikan pernyataan tegas bahwa pemilu berjalan sesuai kesepakatan yakni 14 Februari 2024 dan Pilkada November 2024.

"Tuntutan yang lain dari mahasiswa ini perlu dikaji dengan seksama demi bangsa dan Negara Indonesia. Tuntutan mahasiswa tersebut karena melihat realita yang ada di lapangan. Saya mengapresiasi pemikiran mahasiswa tersebut. Jangan sampai pemikiran para mahasiswa yang kritis tersebut ditunggangi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan pribadi maupun golongan," tandas Gandung Pardiman.

Gandung Pardiman berharap gerakan mahasiswa dalam bentuk aksi unjuk rasa berjalan tertib dan lancar tidak anarkis serta jangan mudah terprovokasi yang bisa mengakibatkan tindakan anarkis yang merugikan gerakan mahasiswa itu sendiri.

"Saya berharap aksi unjuk rasa tertib dan waspada terhadap provokasi serta adanya pihak-pihak yang menunggangi aksi mahasiswa yang murni dari hati nurani untuk kepentingan negeri ini. Perlu dihindari adanya gerakan cucitangan setelah tes the water gagal atau tidak berhasil," pungkas Gandung Pardiman. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X