YOGYA, KRJOGJA.com - Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin SHut MAgr PhD menyambut baik kerja sama antara LDII dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Bahkan, usai mengikuti rapat koordinasi bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPP LDII dengan BSI, LDII DIY menindaklanjuti dengan berkunjung ke kantor BSI Yogyakarta.
"Pak Agus selaku Funding and Transaksional Relationship Manager BSI Yogyakarta mengharapkan pemasangan QRIS di masjid-masjid yang dikelola LDII dapat direalisasikan pada awal Ramadan," ungkap Atus dalam siaran pers yang diterima KRJOGJA.com, Jumat (1/4/2022).
Menurut Atus, dengan adanya QRIS di masjid-masjid binaan LDII, akan memudahkan warga LDII dan masyarakat sekitar untuk bersedekah kapan saja dengan nominal berapa pun. "Semuanya akan tercatat dengan rapi secara otomatis oleh sistemnya BSI," ujarnya.
Rapat kooridnasi bidang EPM LDII dengan BSI dihadiri Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin SHut MAgr PhD, sekretaris H Gathot Wardoyo, ketua biro EPM An Nuur Budi Utama, ST dan anggota EPM antara lain Darmanta, Dr Suyanto SAk MSi dan Megaroni Aprilian Doni Wardani.
Turut hadir dari BSI, Dede Irawan Hamzah Deputy Funding and Transactional BSI RO 7 Semarang didampingi Agus Wijayanto Funding and Transaksional Relationship Manager BSI Yogyakarta dan Winda Kartika Funding and Transaksional Staff.
Kerja sama LDII-BSI ini pun mendapat dukungan dan doa dari berbagai pihak. Di antaranya pakar ekonomi syariah DIY yang juga Ketua Bidang EPM DPP LDII Ardito Bhinadi SE MSi dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DIY Prof Dr H Muhammad MAg. Pengurus Majelis Tafsir Alquran (MTA) DIY Sri Mulyana berharap LDII menjadi pioner untuk ekonomi syariah. (Dev)