YOGYA, KRJOGJA.com - Peringatan Hari Kartini 2022 DIY akan dimeriahkan sejumlah kegiatan yang bersifat sosial. Tak terkecuali lomba-lomba yang diikuti oleh pelaku UMKM dari lima komponen organisasi wanita di DIY. BKOW, Dharma Wanita, PKK, Dharma Pertiwi dan Bhayangkari.
Salah satu kegiatan yang telah terlaksana adalah vaksinasi yang dipusatkan di Nanggulan Kulonprogo. Vaksinasi diperuntukkan bagi anak usia 6-11 untuk vaksin dosis 1 dan 2 serta boster yang diikuti lebih dari 600 peserta.
"Kegiatan kali ini memang kita fokuskan ke baksos dan lomba. Dimana lombanya, kita ingin ikut membantu meningkatkan pelaku UMKM di DIY. Terutama di sektor kuliner dan fashion," kata Ketua Umum Panitia Peringatan Hari Kartini 2022 DIY Dhani Asep Suhendar ketika audiensi ke KR, Selasa (8/3/2022).
Ikut hadir penasehat panitia GKBRAy Paku Alam X, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Korem 072/Pamungkas Rina Afianto, Ketua PIA Ardhya Garini Cab 2/ Gab II Lanud Adisutjipto (TNI AU) Niken Azhari, Ketua Ketua Cab 8 Korcab V DJA II (TNI AL) Auliya Agus Sulistyo Budi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY Erlina Hidayati Sumardi.
Audiensi diterima langsung oleh Dirut PT BP Kedaulatan Rakyat Wirmon Samawi. Turut mendampingi Komisaris Utama Prof Inajati Adrisijanti, Direktur Pemasaran Fajar Kusumawardhani dan Direktur Umum Yuriya Nugroho Samawi.
Dhani Asep Suhendar mengatakan, kegiatan lain yang akan diselenggarakan adalah baksos ke Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan berupa penyerahan bantuan untuk Yayasan Bumi Damai beserta kursi dan meja serta papan tulis. "Tak lupa masyarakat sekitar juga akan kita berikan paket sembako yang berasal dari lima komponen organisasi wanita," urainya.
Puncak peringatan Hari Kartini akan diselenggarakan kegiatan berupa pembacaan puisi oleh pelajar SLB, menyanyikan lagu hingga penampilan kreasi seni. Dikarenakan waktunya berbarengan dengan datangnya Bulan Ramadan, maka akan ada donor darah.
Untuk penilaian lomba UMKM akan diselenggarakan secara hybrid yang dipusatkan di Gedung Anton Soedjarwo Polda DIY. Ada dua kategori yang ada dalam lomba UMKM, kuliner dan tata mode. Untuk kuliner dikhususkan makanan kering, karena harapannya dapat disebarluaskan hingga mancanegara.
"Sedangkan tata mode, adalah fashion yang 'ready to ware' serta aksesoris pendukung. Bagi pemenang akan diberi kesempatan untuk menempati satu kios di Laguna Glagah Kulonprogo," urainya.(Awh)
