Prajurit Yonif Mekanis 403 WP Rebut Yogyakarta dari Kelompok Bersenjata

Photo Author
- Sabtu, 5 Maret 2022 | 19:09 WIB
Prajurit TNI AD usai berhasil 'merebut' kembali Yogyakarta. (Foto : Ivan Aditya)
Prajurit TNI AD usai berhasil 'merebut' kembali Yogyakarta. (Foto : Ivan Aditya)

YOGYA, KRJOGJA.com - Ribuan prajurit TNI AD diterjunkan memasuki pusat Kota Yogyakarta, Sabtu (05/03/2022). Informasi yang tersiar, kelompok bersenjata menduduki titik-titik strategis Kota Pelajar ini seperti kawasan pusat pemerintahan di Timoho dan Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Bahkan mereka sempat menyandera beberapa pejabat penting pemerintahan.

Prajurit TNI AD segera menyusun strategi untuk menguasai kembali Kota Yogyakarta dan membebaskan sandera tanpa ada korban dari masyarakat sipil. Baku tembak sempat terjadi, puluhan anggota kelompok bersenjata satu persatu dilumpuhkan. Para sandera berhasil dibebaskan dan situasi Kota Yogyakarta dapat terkendali dibawah pengamanan prajurit TNI AD.

Peristiwa tersebut bukanlah baku tembak yang sebenarnya, ini hanyalah bagian dari latihan pertempuran kota yang dilakukan para prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 403 Wirasada Pratista (WP). Saat berubah fungsi menjadi batalyon mekanis, Yonif 403 WP dituntut untuk mampu menguasai teknik pertempuran kota guna sewaktu-waktu dapat dikerahkan saat peperangan sesungguhnya.

Danrem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Afianto menegaskan latihan pertempuran kota merupakan latihan dalam satuan yang bertujuan untuk membina kemampuan tempur prajurit satpur. Tujuannya agar seluruh prajurit siap menghadapi tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks.

“Kemampuan satuan dalam melaksanakan pertempuran kota dianggap perlu dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis dan perubahan spektrum ancaman yang terjadi saat ini,” tegas Afianto saat memimpin gelar pasukan yang dilaksanakan di halaman Jogja Expo Center (JEC) Bantul.

Kemampuan pertempuran kota ini, tegasnya, harus dimiliki oleh seluruh satuan tempur jajaran Kodam IV Diponegoro, bukan hanya dimiliki oleh pasukan khusus atau Raider saja. Untuk itu ia berpesan agar latihan pertempuran kota harus dilaksanakan secara rutin untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan prajurit.

Afianto mengatakan apel gelar pasukan dimaksudkan untuk mengetahui kesiapan satuan jajaran Kodam IV Diponegoro, khususnya satuan di wilayah Korem 072 Pamungkas guna mengantisipasi ancaman radikalisme yang mungkin timbul di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY. Walau saat ini wilayah Jateng dan DIY sangat kondusif, namun kesiapsiagaan seorang prajurit dan jajaran harus ditingkatkan.

“Kita ketahui perkembangan situasi di Provinsi Jateng dan DIY menjadi barometer stabilitas nasional. Kita perlu mengantisipasi setiap potensi ancaman yang ada, termasuk kemungkinan adanya kelompok-kelompok radikal yang mengarah pada terjadinya aksi-aksi terorisme,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia meminta kinerja aparat intel di lapangan harus terus dimaksimalkan serta melakukan koordinasi secara terpadu dengan aparat teritorial dan melakukan kegiatan pembinaan mental serta hukum. Peran Babinsa di wilayah masing-masing juga harus dioptimalkan untuk meminimalisir kemungkinan masuk dan berkembangnya kelompok-kelompok radikal dalam masyarakat.

Sebanyak 1.500 prajurit terlibat dalam latihan pertempuran kota yang berlangsung sejak dini hari hingga jelang pagi tersebut. Selain personel dari Yonif Mekanis 403/WP sebanyak 3 SSK, juga bergabung pula 2 Tim Raid Yonif R 400/BR, 1 Regu Yonzipur 4/TK, 1 Peleton Yonarmed 3/105 T, 1 Peleton Panser Kikav 2/JRTR.

Turut memperkuat 1 Peleton Yonarhanud 15/DBY, 1 Tim Denpom IV/2 Yka, 1 Tim Denkesyah 04.04.02 Yka, 1 Unit Denpal IV/2, 1 Tim Denhubrem 072, 1 Tim Denbekang IV-44-02 Yka, 10 SST Kodim jajaran Korem 072/Pamungkas. Tak ketinggalan 1 Tim Intelrem dan Unit Inteldim 0734/Kota Yka, 1 Tim Penrem 072/Pamungkas dan 1 SST Denmarem 072/Pamungkas. (Van)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X