'Yogowes Monalisa' Susuri Kampung Hidupkan Pariwisata Yogya

Photo Author
- Sabtu, 5 Maret 2022 | 15:15 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Keberadaan kampung di Kota Yogya memiliki beragam potensi yang mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan. Oleh karena itu kampung pun dinilai potensial untuk menggerakkan sekaligus meng- hidupkan industri pariwisata Yogya.

Wakil Walikota Yogya Heroe Poerwadi, menilai untuk menjadikan kampung sebagai magnet kunjungan wisatawan perlu dukungan promosi yang lebih kuat. ”Makanya setiap Jumat kita rutin melakukan gowes atau bersepeda ke kampung-kampung sekaligus tindak lanjut kegiatan promosi. Kita juga bisa berdialog dengan pengelola kampung wisata di sana untuk mengetahui persoalan yang dihadapi,” tandasnya di sela gowes di kawasan Prenggan Kotagede, Jumat (4/3).

Dinas Pariwisata Kota Yogya saat ini pun memiliki salah satu program unggulan berupa Yogowes Monalisa. Program tersebut merupakan kepanjangan dari menikmati harmoni Jogja melalui lima ja- lur wisata dengan menggunakan sepeda. Lima rute tersebut ialah Romansa Kota Lawas, T ilik Jeron Beteng, Jajah Kampung Susur Sungai, Jelajah Harmoni Pesona Kampung dan Taman Pintar Taman Budaya.

Heroe mengungkapkan ekonomi Kota Yogya bersumber dari aktivitas pariwisata. Kampung wisata yang memiliki beragam potensi harus bisa diketahui oleh wisatawan. Apalagi daya tarik kampung memiliki keunikan tersendiri mulai dari seni budaya, kuliner hingga peninggalan sejarah. ”Dengan Gandeng Gendong maka kita perlu menggandeng wisatawan untuk berkunjung ke kampung dan membelanjakan uangnya di kampung. Langkah awal perlu ada sinergi antara kampung dengan perhotelan supaya kue wisata yang besar itu juga dinikmati oleh kampung,” urainya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya Wahyu Hendratmoko, menjelaskan Wakil Walikota Yogya memiliki mimpi agar setiap jengkal di Yogya mampu menjadi daya tarik pariwisata. Harapan tersebut salah satunya dijembatani melalui program Yogowes Monalisa. Lima jalur atau rute bersepeda sudah menjamah setiap kampung wisata yang memiliki keragaman potensi dan keunikan tersendiri.

Untuk mengakses Yogowes Monalisa, imbuh Wahyu, dapat melalui aplikasi Jogja Smart Service

(JSS). Dalam aplikasi tersebut tinggal memilih menu Pariwisata. Di dalam menu tersebut tersaji lima rute jalur sepeda wisata yang dapat diakses oleh wisatawan. ”Bisa dipesan lewat aplikasi JSS. Tapi kita juga bekerja sama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang kerap berhubungan dengan wisatawan dari luar daerah,” jelasnya.

Melalui Yogowes Monalisa, wisatawan tidak sekadar menikmati suasana Kota Yogya melainkan juga mensukseskan kegiatan berolahraga. Harapannya program tersebut mampu menjaga iklim pariwisata yang terus tumbuh dan membawa manfaat. Sehingga wisatawan yang datang ke Yogya dalam keadaan sehat serta kembali ke daerah asal juga tetap sehat.

Sementara itu, selama Yogowes Monalisa dengan rute Romansa Kota Lawas, Heroe Poerwadi beserta ja- jarannya menyusuri wilayah Prenggan Kotagede dan menikmati potensi di sana. Antara lain heritage berupa Rumah Kalang, wisata kriya ke home industri kerajinan perak, wisata kuliner ke produsen makanan khas seperti kipo, legomoro, kembang waru dan yangko. Lokasi terakhir yang dituju ialah Lapangan Karang yang sudah berhasil direvitalisasi. (Dhi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X