Kasus Covid Melonjak di DIY, Masyarakat Diingatkan Tak Abai Prokes!

Photo Author
- Jumat, 18 Februari 2022 | 12:57 WIB
Ingatkan prokes, BPBD menyatakan pandemi belum usai
Ingatkan prokes, BPBD menyatakan pandemi belum usai

YOGYA, KRJOGJA.com - Kasus positif harian di DIY kembali tinggi. Tercatat Kamis (17/2/2022) terdapat 1.531 kasus baru di DIY, yang harus segera mendapat perhatian masyarakat luas.

Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana mengatakan berdasarkan data, 97 persen pasien positif tidak memiliki gejala atau hanya bergejala ringan. Namun, hal itu jangan sampai menjadi faktor yang kemudian membuat masyarakat abai pada protokol kesehatan.

“Jika keadaan ini tidak segera disadari, berbagai kemungkinan, penularan meluas maka kondisi akan tidak baik bagi sebagian warga seperti lansia dan juga yang berkomorbid. Ini mengapa kami terus ingatkan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan (prokes),” ungkap Biwara.

Biwara mengatakan, saat ini sebagian besar kasus positif melakukan isolasi mandiri di rumah maupun shelter yang disediakan. Hal tersebut menjadi perhatian, bahwa satgas desa perlu memperhatikan agar nantinya tidak terjadi warga positif meninggal saat isoman.

“Yang meninggal memang situasinya belum vaksin, berkomorbid dan lansia. Ini yang perlu juga diperhatikan, saat ini memang mayoritas melakukan isoman, karena 97 persen tidak bergejala jadi kita harus fokus pada pencegahan penularan,” lanjutnya.

BPBD DIY melakukan berbagai upaya sosialisasi masyarakat agar tetap mengedepankan prokes saat beraktivitas. Apalagi kini PPKM Level 3 tampaknya tidak lagi berdampak pada kegiatan masyarakat yang tetap dilakukan seperti biasanya.

“Hari ini kami kembali turun ke jalan untuk mengingatkan kembali bahwa pandemi belum usai, maka kita jangan abai, mengingatkan masyarakat untuk tidak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan, mengingatkan untuk menggunakan masker yang baik dan benar hingga mengingatkan bahwa menggunakan masker itu dapat saling melindungi. Kami bergerak di area Malioboro hingga Teras Malioboro 1 dan 2, Area Keraton, Pasar Ngasem dan Alun-Alun Selatan Yogyakarta,” pungkas Biwara. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X