YOGYA, KRJOGJA.com - Kasus Covid-19 di lingkungan Pemda DIY saat ini sedang naik seiring dengan melangitnya kasus harian DIY. Langkah antisipatif dilakukan termasuk dengan membatasi pertemuan tatap muka Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan di lingkungan Pemda banyak ASN yang kini sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid. Pekerjaan pun kini dilakukan secara hybrid untuk mencegah penularan yang semakin masif.
“Sekarang ini di Pemda cukup banyak yang bertumbangan, ada lockdown satu bidang atau seksi begitu, yang lain online. Di DPRD DIY juga banyak kawan-kawan yang online,†ungkap Baskara Aji, Kamis (17/02/2022).
Sebagai langkah antisipasi, meski angka keparahan akibat infeksi virus semakin rendah, Pemda DIY melakukan pembatasan tamu yang hendak bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Pertemuan pun kini digelar secara daring tanpa harus tatap muka dengan Sultan di Kepatihan.
“Tamu Gubernur juga kita batasi, kecuali ada yang harus ya kita online saja. Tamu yang datang di DIY dari provinsi lain kita batasi, ditunda dulu sampai tentrem lah situasinya. Jakarta mulai penurunan kasus, DIY baru naik semoga segera turun lagi. Kalau ilmu kira-kira, mungkin hitungan kami Juni selesai. Tapi ini kira-kira dengan harapan lebih cepat. Epidemolog mengatakan bisa Mei, Pak Luhut juga bilang puncaknya Maret, tapi siapa bisa menyangka,†tandas Baskara Aji.
Berdasar data Dinas Kesehatan DIY, kasus positif harian Rabu (16/02/2022) mencapai angka 1.476 dan total kasus aktif 8.632. Namun begitu patut dicermati sebagian besar kasus didominasi gejala ringan yang memungkinkan isolasi mandiri baik di shelter maupun rumah. Meski begitu, terdapat juga 5 kasus kematian pasien positif di DIY sepanjang hari kemarin. (Fxh)
