YOGYA, KRJOGJA.com - Muhammad Rifqi Anwar, mahasiswa Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin (PVTM), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sarjanawiyata Tamanasiswa (UST) mengikuti program 'Pejuang Muda' selama 2 bulan (23 Oktober-24 Desember 2021). Ia bersama mahasiswa dari kampus lain ditempatkan di Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat.
Program Pejuang Muda ini merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka di bawah naungan Kementerian Sosial, Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yan diikuti mahasiswa se-Indonesia. Program ini memiliki fokus sosial entrepreneurship atau kewirausahaan sosial.
Menurut Rifqi, tugas pertama yang dilakukan adalah membuat essai tentang pemetaan masalah sosial, membuat perencanaan proyek kewirausahaan sosial, analisis manajemen resiko dan mitigasi, pengawasan serta analisis sumber daya tim.
Tugas kedua Rifqi melakukan verifikasi dan validasi data bantuan sosial, atau lebih tepatnya yakni para penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Babelan Kota yang merupakan Ujung kabupaten Bekasi.
Permasalahan lain yang ditemui oleh tim yaitu tingginya angka kemiskinan di Kecamatan Babelan Kota. "Oleh karena saya bersama tim Pejuang Muda Kabupaten Bekasi mengusulkan program guna mengurangi angka kemiskinan dan mengubah mindset masyarakat di Kecamatan Babelan Kota menjadi sosial entrepreneurship," terang Rifqi dalam siaran pers yang diterima KRJOGJA.com, Rabu (16/2/2022).
Keikutsertaan dalam Program Pejuang Mida ini menurut Rifqi sangat bermanfaat. Selain dapat merasakan kehidupan di ujung Kecamatan Bekasi, juga dapat mendengar langsung keluh kesah keinginan masyarakat setempat. "Ini merupakan salah satu upaya UST dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu dan pengentasan kemiskinan," pungkasnya. (Dev)
