Densus 88 Amankan Seorang Terduga Teroris di Ponjong

Photo Author
- Senin, 14 Februari 2022 | 20:49 WIB

GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Densus 88 Anti Teror melakukan penangkapan terhadap terduga teroris yang merupakan warga Kalurahan Tambakromo, Ponjong, Gunungkidul, Senin (14/02/2022) siang. Terduga merupakan seorang pria berinisial R yang keseharian diketahui sebagai oknum guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) swasta di Kota Wonosari. Terduga teroris R tersebut ditangkap petugas di Jalan Tambarkromo saat yang bersangkutan hendak berangkat kerja.

"Usai dilakukan penangkapan petugas Densus 88 langsung melakukan penggledahan di rumah R dan diamankan buku-buku keagamaan, laptop dan Waktu penggeledahan sekitar 1 jam," kata Dukuh setempat, Suparno dan salah satu warga Suharto.

Baik Dukuh Suparno maupun Suharto diminta menyaksikan penggkedahan tersebut. Sedangkan jumlah petugas dari Densus 88 cukup banyak.

Baik Suparno maupun Suharto tidak mengetahui keterkaitan jaringan mana R terlibat dalam aksi teroris. Yang jelas setelah dutangkap di jalan, yang bersangkutan dibawa petugas Densus 88 Anti Teror.

Tokoh masyarakat yang juga tetangga R, Suharto mengatakan sebelum dilakukan penangkapan dirinya mendapati beberapa orang berada di Masjid dekat rumahnya yang kebetulan berdekata dengan rumah R. Saat itu, ia menemui beberapa orang yang berada di masjid dan mereka mengaku sebagai mahasiswa KKN. "Ternyata para petugas Densus 88 tersebut melakukan pengintaian dan penyamaran," imbuhnya.

Pihaknya dan masyarakat setempat akhirnya kaget atas informasi ditangkapnya R oleh petugas Densus 88. Terlebih setelah R berhasil ditangkap, dirinya bersama dukuh setempat diminta menyaksikan penggeledahan di rumah kediaman R.

Sementara itu Dukuh setempat, Suparno mengaku tidak menyangka kalau R bisa telibat dalam kegiatan teroris. Sebab untuk sosialnya bagus dan merupakan warga asli Tambakromo.

Selama ini dirinya dikenal baik di lingkungannya. Kesehariannya berprofesi sebagai guru di sebuah sekolah swasta di Kota Wonosari.

Aktifitas harian R seperti warga kebanyakan. Pagi pergi bekerja dan pulang sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah itu, R melanjutkan mengurus 4 sapi peliharaannya. “Terduga teroris tersebut langsung dibawa petugas Densus 88,” tutupnya. (Bmp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X