YOGYA, KRJOGJA.com - Juara Liga 3 DIY, Mataram Utama menjadi wakil di kancah Liga 3 Nasional yang akan dimulai 7 Februari mendatang di Ciamis, Jawa Barat. Mataram Utama tergabung di Grup F babak 64 besar nasional bersama Persisam United, Citeureup Raya dan PS Sandeq Polman.
Skuad Mataram Utama menggelar doa bersama sekaligus persiapan keberangkatan ke Ciamis, Senin (31/01/2022) malam. Dijadwalkan pemain dan pelatih akan bertolak pada 3 Februari nanti menggunakan kereta api, sementara tim perlengkapan berangkat sehari sebelumnya.
Presiden Mataram Utama, Dessy Arfianto, meminta skuadnya untuk menikmati proses satu persatu pertandingan di babak 64 besar nantinya. Manajemen klub menekankan pemain harus enjoy dan percaya diri bahwa lawan sama-sama satu level sehingga harapannya lebih siap secara mental.
“Kita akan main di venue baru, secara tim juga belum pernah bertemu calon lawan. Secara mental, pemain harapannya bisa enjoy bermain, tidak menilai berat atau ringan lawan, jadi bisa tetap optimis bahwa lawan satu level dengan kita. Intinya kita optimis bisa mengatasi itu,†ungkap Dessy pada wartawan.
Secara khusus, Dessy juga berharap doa restu pecinta sepakbola di DIY agar Mataram Utama bisa tampil maksimal di Liga 3 nasional nantinya. Mataram Utama percaya, doa dan dukungan yang diberikan akan membantu langkah wakil DIY ini dalam menjalani babak 64 dan selanjutnya.
“Kami dalam melangkah selalu berusaha juga memberikan hal baik. Mudah-mudahan banyak yang mendoakan kami, sehingga Mataram Utama bisa membanggakan DIY,†tegasnya.
Mataram Utama sendiri kini berkekuatan 36 pemain termasuk Vicky Aditya yang sejak awal regional DIY mengalami cidera. Pihak manajemen memutuskan tidak mencoret satupun pemain untuk Liga 3 nasional untuk menjaga semangat kekeluargaan yang kuat dibangun sejak awal pembentukan klub.
“Kami punya 36 pemain, ini semua keluarga kami dari kecil percaya untuk jalan bersama. Mataram Utama adalah sebuah keluarga besar, kekuatan kami adalah kebersamaan dan mudah-mudahan semangat ini memberi kekuatan,†sambungnya.
Sementara, pelatih kepala Mataram Utama, Erwan Hendarwanto menyertakan 26 pemain dalam babak 64 besar di Ciamis. Namun, skuad yang berada di Yogya tetap menjalani program latihan di bawah pelatih fisik Bagyo Irianto agar nantinya siap apabila tim utama membutuhkan tambahan pemain.
“Kita antisipasi hal-hal tidak diinginkan seperti jika ada pemain cidera, lalu juga bila ada yang mungkin positif dan harus karantina. Kita antisipasi sehingga semua pemain tetap disiapkan,†ungkap Erwan.
Terkait calon lawan yang dihadapi, eks pelatih PSIM ini mengaku belum mengetahui secara detail kekuatan masing-masing. Namun begitu Mataram Utama tetap mewaspadai seluruh lawan karena tiga tim lain adalah wakil tiap provinsi yang tentu sudah melewati persaingan ketat.
“Kami optimis menghadapi babak 64 besar ini dan fokus pada tim. Lawan pasti bagus karena mereka wakil provinsi masing-masing. Namun kami tetap akan berjuag maksimal dengan strategi yang sudah kami rencanakan,†tandas pelatih berlisensi A Instruktur ini. (Fxh)