YOGYA, KRJOGJA.com - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menggelar Rakernas di Jakarta akhir pekan kemarin untuk memperkuat struktur dan mematangkan strategi menghadapi Pemilu 2024. Ketua DPW Partai Perindo DIY, Yuni Astuti terpilih membacakan ikrar Kebulatan Tekad, kesiapan memaksimalkan seluruh potensi 2024 mewakili 34 pimpinan se-Indonesia.
Yuni mengatakan saat ini semangat kepengurusan di wilayah terdongkrak setelah mendapatkan pengarahan dari Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo sepanjang akhir pekan kemarin. Ia menegaskan kepengurusan di seluruh daerah akan total dalam bekerja, untuk mewujudkan misi Perindo di pemilu 2024 mendatang.
“Semangat dan antusiasme kita luar biasa karena kenyamanan dan rasa optimistis yang diberikan Perindo. Kami giat dan terus melakukan penguatan konsolidasi organisasi, baik dengan pengurus serta kader Perindo di DIY,†ungkap Yuni ketika dihubungi, Senin (31/1/2022).
Yuni Astuti sendiri menyampaikan di DIY pihaknya siap menjalankan instruksi Rakernas yakni siap mengawal verifikasi partai dan perekrutan caleg. Perindo DIY memastikan mengedepankan gerakan politik inklusif dan semangat demokrasi digital untuk merekrut kader-kader baru, khususnya para milenial di Yogyakarta.
“Kami sudah berikrar untuk maksimal sampai 2024 nanti. Perindo DIY ingin memberi warna berbeda, sesuai slogan Yogyakarta Istimewa,†pungkas Yuni.
Pada momentum penutupan Rakernas, Minggu (30/1/2022), Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum DPP Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo menyaksikan pembacaan ikrar bersama pemenangan Pemilu 2024. Hary Tanoesoedibjo, mengatakan Rakernas telah membahas persiapan maksimal Partai Perindo jelang Pemilu 2024
“Mereka (DPW) adalah ujung tombak daerah yang mengendalikan DPD. Tugas mereka mengkoordinasikan, mengendalikan mensupervisi semua kegiatan di daerahnya. Partai Perindo adalah partai yang inklusif. Harus diperkuat terus pengurus-pengurus dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda,†ungkap HT.
HT juga membahas detail terkait verifikasi, saksi dan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) di tiap daerah yang memegang peran penting. Ia juga menyoroti perihal calon anggota legislatif yang berkualitas, termasuk melalui Konvensi Rakyat. (Fxh)