YOGYA, KRJOGJA.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY Stasiun Klimatologi Mlati Sleman memprediksi, wilayah DIY dan sekitarnya hingga akhir Januari 2022 masih dalam periode musim hujan. Ini ditandai dengan adanya pergerakan monsoon asia atau angin baratan di wilayah DIY dan sekitarnya.
"Bulan Januari hingga Februari diprakirakan hujan menengah hingga tinggi berkisar 200 hingga 500 mm/bulan," ujar Etik Setyaningrum selaku Kepala kelompok data dan informasi BMKG Stasiun klimatologi Sleman, Rabu (26/1/2022) malam.
Hujan deras juga masih berpotensi terjadi di DIY dalam beberapa hari ke depan. Ini berdasarkan pantauan pola angin terupdate menunjukkan pertemuan angin atau konvergensi yang berpotensi pembentukan awan-awan hujan. Otomatis wilayah DIY mengalami hujan yang cukup signifikan dalam beberapa hari ke depan dengan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.
"Biasanya muncul pada siang hingga sore hari atau menjelang malam hari. Terutama di wilayah DIY bagian tengah dan utara," ungkapnya.
Mengingat masih periode musim hujan dan di prakirakan akhir Januari hingga awal Februari 2022 merupakan puncak musim hujan. Diharapkan masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Kepada masyarakat dihimbau waspada potensi genangan, banjir maupun longsor. Terutama bagi yang tinggal di dekat bantaran sungai. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh. Agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir. (Awh)