YOGYA, KRJOGJA.com - Memasuki era pranatan anyar atau adaptasi kebiasaan baru pariwisata Yogya kembali bangkit. Menyongsong Yogya yang mulai padat kunjungan wisata sekitar 40 UMKM bergabung dalam pemasaran langsung di Pendopo Dhahar dan Toko Oleh-oleh Bu Lies, Jalan Gamelan 26 Yogya.
"UMKM tersebut juga sudah teregister di SiBakul, program digitalisasi UMKM dari pembinaan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) DIY. Kebanyakan UMKM berawal dari PHK karena pandemi dan menekuni kuliner makanan olahan," tutur Koordinator UMKM Toko Oleh-oleh Bu Lies, Dewi Hadhy di sela peresmian.
Lebih lanjut pemilik Pendopo Dhahar & Toko Oleh-oleh Bu Lies, Elies Dyah menyatakan kolaborasi dengan UMKM akan memanjakan wisatawan dengan layanan one service untuk kuliner dan oleh-oleh khas Yogya. "Wisatawan yang menikmati kuliner juga mendapatkan banyak pilihan untuk oleh-oleh," ujarnya.
Sedang Kabid Pembiayaan Diskop UKM DIY Agus Mulyono menyatakan pelaku UMKM yang terintegrasi dengan SiBakul.terbantu pemasarannya secara online di penjuru dunia. "Tersedianya tempat pemasaran (display) bisa berkolaborasi untuk UMKM naik kelas," ucap Agus.
Sedang Maria dari Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) menyatakan dengan display yang menarik produk UMKM di hotel maupun Pusat Oleh-oleh animo wisatawan meningkat. "UMKM harus percaya diri dengan terus menjaga kualitas dan kepercayaan serta pemasaran yang terus menerus," ujarnya. (Vin)
