YOGYA, KRJOGJA.com -Â PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta mengaku telah memastikan kesiapan petugas dan peralatan dalam menjaga keandalan kelistrikan selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Kesiapan tersebut diwujudkan dengan melakukan melaksanakan apel siaga dan gelar peralatan.
"Kita melakukan kegiatan apel siaga menghadapi perayaan Nataru ini untuk memastikan seluruh peralatan dan petugas kita siap dalam menghadapi perayaan tersebut," ujar Manager PLN UP3 Yogyakarta Ahmad Mustaqir di Yogyakarta, Jumat (17/12/2021).
Ahmad mengatakan PLN UP3 Yogyakarta menyiagakan sebanyak 372 personel pelayanan teknik dan 8 personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang tersebar di 7 Unit Layanan Pelanggan. Para personel sekaligus diminta menjaga keselamatan dan kesehatan kerja, salah satunya dengan mematuhi Standard Operating Procedure (SOP) dalam bekerja. Pihaknya juga telah memastikan keandalan pasokan listrik tercukupi bagi kebutuhan pelanggan di DIY pada masa Nataru.
" Kami pastikan kelistrikan di DIY dalam keadaan surplus daya, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kurangnya pasokan listrik selama Nataru," tegasnya.
Kondisi sistem  PLN UP3 Yogyakarta berkapasitas terpasang sebesar 1.050 Megawatt (MW) dengan beban puncak tertinggi mencapai 452 MW. Sehingga persentase pembebanan masih ada setidaknya 43 persen. Selain Nataru, dalam memasuki musim penghujan akhir tahun ini menjadi tantangan bagi PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
"Apel dan gelar peralatan ini menunjukkan komitmen PLN untuk menjaga pasokan listrik. Harapannya para pelanggan dapat merayakan Nataru dengan khidmat dan nyaman," kata Ahmad.
Pihaknya juga terus menghimbau masyarakat selalu berhati-hati terhadap bahaya listrik di tengah kondisi cuaca ekstrim yang rentan bahaya listrik baik disebabkan angin dan pohon tumbang. Dihimbau untuk jarak aman dengan jaringan listrik 3 meter untuk pohon, antena, baliho dan sebagainya. Gangguan jaringan listrik di wilayah UP3 Yogyakarta paling banyak diakibatkan karena pohon yang tumbang pada saat hujan deras.
"Kami ingatkan agar masyarakat berhati-hati menebang pohon dekat jaringan dan tidak bermain layang layang di dekat jaringan listrik. Apabila menemukan hal yang membahayakan agar menghubungi PLN 123 atau melalui Aplikasi PLN Mobile, termasuk menebang pohon yang dekat dengan jaringan listrik," imbuhnya.(Ira)