YOGYA, KRJOGJA.com - Meski pemerintah pusat tidak jadi pemberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, di semua provinsi di Indonesia. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan masyarakat supaya selalu menegakan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Termasuk saat merayakan Natal atau momentum tahun baru 2022.Adanya kesadaran protokol kesehatan (Prokes) yang lebih tinggi, diyakini akan bisa mengurangi risiko penularan Covid-19.
"Saya berharap masyarakat memiliki kesadaran prokes yang lebih baik ketika mereka hendak berkunjung ke tempat wisata atau ruang publik yang lain. Bagaimana masyarakat bisa menempatkan diri untuk punya (jaga) jarak dan sebagainya. Sehingga mengurangi kemungkinan penularan dan sebagainya," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Kamis (9/12/2021).
Sultan mengatakan,selain kesehatan, persoalan lain yang juga menjadi perhatian adalah masalah keamanan. Karena berdasarkan pengalaman setiap Nataru mobilitas masyarakat cenderung meningkat. Untuk itu jelang libur Nataru, Sultan menekankan hal-hal teknis terkait pengamanan tujuan utamanya adalah peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
"Bagi saya yang penting, hal-hal teknis teman-teman (Forkompinda) kan paham. Yang penting bagaimana pola pelayanan dan koordinasi bisa dilakukan secara lebih baik. Apalagi dengan dibatalkannya rencana penerapan PPKM Level 3 di semua wilayah Indonesia, tentu mobilitas jadi meningkat. Jadi saya minta masyarakat lebih sadar dalam manjaga dirinya," ungkap Sultan.(Ria)