YOGYA, KRJOGJA.com - DPW PPP DIY mulai konsolidasi ke tingkat kabupaten/kota setelah menyatakan bersatu tanpa kubu Djan Faried atau Rommy. Akhir pekan ini Sabtu-Minggu (30-31 Oktober 2021), PPP melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) di lima kabupaten/kota DIY untuk menentukan formatur penyusun kepengurusan.
Ketua DPW PPP DIY, Muhammad Yazid, memastikan saat ini PPP DIY merupakan kombinasi dua kubu yang selama ini ada. Seluruh unsur di DPW sudah sepakat untuk seiring sejalan membangun PPP DIY menuju kejayaan seperti yang pernah diraih bertahun silam.
“Kami sudah beekomitmen bergerak selaras untuk menyambut sukses pemilu 2024, yang tak hanya legislatif tapi pilkada dan pilpres. Struktur hingga bawah kami konsolidasi, saat ini lewat Muscab. Harapannya melahirkan formatur menyusun kepengurusan DPC ke depan,†ungkap Yazid, Jumat (29/10/2021).
Muscab dimulai Sabtu (30/10/2021) dari Kulonprogo, Kota Yogyakarta, dan Gunungkidul di hari yang sama. Bantul dan Sleman mengikuti kemudian di hari Minggu (31/10/2021).
Kepada wartawan, Yazid memastikan PPP DIY berada dalam satu tarikan nafas sesuai cita-cita partai. Pihaknya pun menargetkan 2024 PPP DIY memiliki fraksi di setiap DPRD baik lima kabupaten/kota maupun provinsi.
“Kami optimis pemilu 2024, dengan target minimal mempertahankan kursi sekarang ini dan mediumnya bisa kembali seperti 2014 kita punya satu fraksi di Sleman, Bantul dan Kota Yogya. Juga kedepan target maksimal punya satu fraksi di tiap DPRD,†pungkas pria yang juga legislator DPRD DIY ini. (Fxh)
