Perusahaan Rintisan DIY Miliki Potensi Besar

Photo Author
- Senin, 4 Oktober 2021 | 09:46 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

YOGYA, KRjogja.com - Kemunculan berbagai perusahaan rintisan atau startup di DIY memiliki potensi besar yang tidak bisa dipandang sebelah mata guna mendorong perkembangan perekonomian daerah khususnya di tengah pandemi Covid-19. Kehadiran startup ini akan mendukung berkembangnya sektor ekonomi digital yang pada akhirnya membentuk ekosistem digital yang berkelanjutan.

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Agus Priono menekankan sektor ekonomi digital memiliki prospek bisnis yang sangat menjanjikan, salah satunya perusahaan rintisan. Sesuai pernyataan Menteri Perdagangan yang menyatakan ekonomi digital akan tumbuh delapan kali lipat pada 2030 maka persentase Produk Domestik Bruto (PDB) pun akan meningkat menjadi 34 persen yang didominasi oleh e-commerce dan startup.

"Melihat prospek perusahaan rintisan di DIY ini, kami melakukan seleksi perusahaan rintisan digital untuk mendapatkan tiga terbaik. Tiga startup terbaik dari DIY ini akan memperoleh kesempatan untuk diikutsertakan pada Dubai Expo yang digelar November 2021 mendatang," ujarnya di Yogyakarta, Minggu (3/10).

Agus mengatakan dalam hal ini, DPPM DIY bekerjasama dengan Innovative Academy UGM dan Block71 mengadakan pitching startup digital di DIY tersebut. Terdapat tujuh perusahaan rintisan yang lolos hingga tahap pitching dari total 15 perusahaan rintisan yang mendaftar. Dari 7 start-up ini akan diumumkan tiga besar yang terpilih sebagai perusahaan rintisan yang mewakili DIY dalam Dubai Expo.

"Proses kurasi sendiri mempertimbangkan dokumen administratif yang dikirimkan oleh peserta yang terdiri atas profil perusahaan, berkas presentasi dan video pitch deck. Melihat potensi perusahaan rintisan ini, bukan tidak mungkin sektor ekonomi digital di masa depan menjadi penopang perekonomian di tanah air. Jadi kami berupaya memfasilitasi startup di DIY agar bisa lebih tumbuh dengan pesat hingga mendunia," tegasnya.

Perusahaan-perusahaan besar juga telah melakukan otomatisasi dan digitalisasi bisnis melalui berbagai aplikasi dan platform yang dikembangkan agar dapat memenuhi permintaan pasar. Tak ketinggalan dengan perusahaan-perusahaan besar serta startup dalam penggunaan teknologi, Pemda DIY melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD)-nya sudah memanfaatkan teknologi demi mendorong terciptanya ekosistem ekonomi digital. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X