YOGYA, KRJOGJA.com - Menyongsong Indonesia Emas 2045, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) fokus menyiapkan generasi penerus bangsa. Program tersebut menjadi fokus utama Musyawarah Wilayah (Muswil) VII LDII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang diadakan pada Minggu (26/9/2021).
"Keberadaan LDII telah diterima di seluruh wilayah DIY, dengan keberadaan lima DPD, 70 PC, dan 200 lebih PAC. Selanjutnya kami fokus membangun karakter gerenasi muda yang profesional religius," ujar Ketua DPW LDII DIY, Dr H Wahyudi MS.
Untuk membangun karakter tersebut, LDII DIY mendirikan pondok-pondok pesantren, Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM), Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM), boarding school hingga majelis taklim, "Untuk melindungi generasi muda dari pengaruh negatif internet, berdakwah di era digital, serta mempublikasikan kegiatan LDII, kami mendirikan LDII News Network atau LINES," ujar Wahyudi.
DPW LDII DIY mendorong generasi muda memiliki budi pekerti yang luhur, "Generasi muda yang tinggal di Yogyakarta, juga harus memiliki sopan santun yang mencerminkan kehalusan dan kebaikan budi pekerti," imbuhnya. Dengan keberadaan dan potensi generasi muda tersebut, Wahyudi mengharapkan munculnya pimpinan-pimpinan baru LDII dari kalangan kaum muda yang lebih progresif dan visioner.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan pentingnya adaptasi terhadap lingkungan strategis, "Konsolidasi adalah proses rutin, Alhamdulillah DPW LDII DIY tepat waktu, hal tersebut menunjukkan DPW LDII DIY adalah organisasi yang sehat, profesional, dan mandiri," tegasnya.
Selain itu, muswil juga menjadi ajang evaluasi baik pada sisi para pemimpin, sehingga bisa menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat, the right man on the right place. Sementara pada sisi program kerja, evaluasi penting agar selalu adaptif dan update karena lingkungan strategis selalu berubah, "Sehingga LDII selalu update dalam berkontribusi di wilayahnya," ujar Chriswano.
Acara muswil dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang diwakili oleh Kepala Biro Bina Mental Spiritual Pemda DIY Djarot Margiyantoro. Dalam sambutannya, Sultan menegaskan membangun generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas selaras dengan visi pembangunan DIY.
"Muswil ini mempertegas komitmen LDII dalam upaya meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat, dan martabat kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara,†ujar Sultan HB X sebagaimana dibacakan Djarot Margiyanto. Sultan HB X juga meminta berbagai hasil Muswil VII LDII DIY harus dapat mengambil keputusan dengan bijak berlandaskan mufakat.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum MUI DIY KH Thoha Abdurrahman, Kanwil Kemenag DIY H Sigit Warsito, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah KH Ahmad Muhajir, Kwarda Gerakan Pramuka DIY Kak Arifin Budiharjo, Korem 072/Pamungkas Mayor ARM Ronang Sasiarto, Polda DIY AKBP Sugianto, dan Anggota Komisi V DPR RI H Sukamto. (Dev)