BIN DIY “Sisir” Warga dan Santri Belum Tervaksin

Photo Author
- Kamis, 16 September 2021 | 12:16 WIB
Santri di Kota Yogyakarta menjalani vaksinasi (Harminanto)
Santri di Kota Yogyakarta menjalani vaksinasi (Harminanto)

YOGYA, KRJOGJA.com - Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Pemkot Yogyakarta, Baznas dan Poltekes Kemenkes melakukan vaksinasi untuk santri dan warga, Kamis (16/9/2021). Lebih dari 550 kiyai, santri dan pedagang divaksin dengan sistem jemput bola untuk menciptakan kekebalan komunal.

Vaksinasi kiyai dan santri dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah Umbulharjo sementara vaksinasi pedagang dilaksanakan secara jemput bola di Pasar Sore Senthir kawasan Malioboro. Para peserta yang divaksin merupakan warga yang sebelumnya belum mengikuti vaksinasi yang diprogramkan pemerintah.

Buchori Muslim, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam Kanwil Kemenag DIY, mengatakan berdasar Data Kemenag DIY, ada 391 pondok pesantren dengan 40 ribu santri di mana 75 persen di antaranya sudah mendapat vaksinasi. Kemenag DIY nenargetkan seluruh santri mendapatkan vaksinasi dan dipastikan tidak ada penolakan dari pondok manapun di DIY.

“Terbanyak saat ini santri dari Kota Yogyakarta sudah 90 persen divaksin. Kami mendapat laporan sejak awal pandemi banuak yang terkonfirmasi Covid bahkan di DIY menyentuh ribuan. Namun saat ini sudah tak ada laporan masuk karena penanganan luar biasa lintas sektor. Covid bukan berarti telah tiada namun kita harus terus waspada, salah satunya dengan vaksin mengurangi keparahan ketika terpapar,” ungkap Buchori ketika membuka vaksinasi di Pondok Pesantren Al Luqmaniyyah.

Kabagops BIN DIY, Wahyu MW menambahkan pihaknya berupaya terus membantu mendorong kegiatan vaksinasi untuk warga masyarakat. BIN DIY sejak Juli lalu terus bergerak melakukan vaksinasi di pesantren, sekolah, door to door jemput bola pada warga.

“Hari ini kita kita vaksin 500 kiyai dan santri dengan tujuan menciptakan herd immunity masyarakat. Kami berterimakasih pada Pemkot Yogyakarta dan Baznas yang berupaya agar pandemi lekas selesai. Kami terus bergerak, kemarin di TPST Piyungan, kemudian difabel di Gunungkidul dan hari ini juga di PKL Pasar Senthir Malioboro juga. Kami berupaya mendukung pulihnya ekonomi, pariwisata dan pendidikan Yogyakarta,” tandas dia.

Sementara, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menyampaikan hingga kini sudah 545 ribu warga mengikuti vaksinasi di Kota Yogyakarta. Pemkot terus berkomitmen menggeber vaksinasi di Yogyakarta dengan sasaran seluruh warga yang berkegiatan di Kota Yogyakarta.

“Kita tak ingin situasi kembali seperti bulan Juli lalu di mana kasus dan kabar duka setiap hari kita terima. Kita harus terus taat prokes, juga berupaya memaksimalkan vaksinasi. Kita berusaha meminimalisir resiko kematian dengan vaksinasi, kita coba lindungi orang-orang yang rentan,” pungkas Heroe. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X