YOGYA, KRJOGJA.com - Pemda DIY melalui dukungan Dana Keistimewaan (Danais) 2021 telah menggulirkan fasilitasi pentas budaya dan pembinaan sanggar secara daring kepada para pelaku seni budaya di DIY yang terdampak pandemi Covid-19. Selain itu, pihaknya siap menyalurkan bantuan sembako dengan target sekitar 5.000 sasaran penerima dari kalangan pelaku seni dan budaya di DIY.
Paniradya Pati Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho mengatakan Pemda DIY telah mengalokasikan anggaran Danais untuk fasilitasi pentas budaya sebesar Rp 2,7 miliar dan pembinaan sanggar sebesar Rp 2,8 miliar pada tahun ini. Alokasi Danais 2021 telah dipersiapkan masuk dalam anggaran program dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu dalam hal ini Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan baik di tingkat provinsi mapun kabupaten/kota se-DIY.
"Kami sudah memfasilitasi pentas budaya atau event-event budaya secara daring supaya pelaku seni dan budaya tetap bisa berkegiatan selama pandemi. Dari alokasi Danais yang diberikan dalam anggaran reguler kepada Disbud sebesar Rp 2,7 miliar pada 2021, kurang lebih sudah ada 333 event atau kegiatan yang telah difasilitasi sejak awal 2021 sampai saat ini," kata Aris kepada KRJOGJA.com di Yogyakarta, Jumat (3/9/2021).
Aris menyampaikan Danais sudah digulirkan untuk membantu para pelaku seni dan budaya di DIY yang terdampak pandemi sejak awal, namun tidak diwujudkan dalam bentuk uang tunai. Untuk itu, Pemda DIY memberikan dukungan dengan fasilitasi pentas budaya secara virtual agar tetap bisa berkarya selama pandemi. Selain dukungan pentas budaya virtual, pihaknya pun memfasilitasi pembinaan sanggar di DIY yang juga dilakukan secara daring.
"Bagi pelaku seni dan budaya di DIY yang ingin kembali berkarya maupun pembinaan sanggar, bisa mengajukan permohonan kepada Disbud di kabupaten/kota masing-masing. Permohonan tersebut akan ditindaklanjuti dan diverifikasi oleh Disbud DIY sebelum akhirnya disetujui. Sudah banyak yang mengajukan proposalnya ke Disbud setempat, bagi yang belum dipersilahkan untuk mengajukan proposal kegiatannya" imbuhnya.
Pemda DIY tidak memberikan dukungan pentas budaya dan pembinaan sanggar semata, pihaknya kini tengah berencana mempersiapkan bantuan sembako dengan target sasaran 5.000 penerima. Alokasi anggaran bantuan sembako tersebut diusulkan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 750 juta.
"Bantuan sembako ini tengah diusulkan dan sedan proses pembahasan saat ini oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Kita berharap segera disetujui sehina bantuan sembako bisa segera disalurkan secepatnya," punkas Aris. (Ira)
