YOGYA, KRjogja.com - Kereta Api (KA) ke Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau dikenal sebagai KA Bandara Yogyakarta International Yogyakarta (YIA) sebagai tahap awal siap beroperasional sebanyak 26 perjalanan atau pulang dan pergi (PP) setiap harinya dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau sebaliknya. KA Bandara YIA yang baru melakukan peluncuran awal pada Jumat (27/8) ini dipastikan beroperasional dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan ketat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti menyampaikan KA Bandara YIA ini siap melayani sebanyak 26 perjalanan per hari dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke Stasiun BIY dan sebaliknya sebagai tahap awal pasca peluncuran awal. KA Bandara ini memiliki jeda keberangkatan kereta setiap 30 menit dengan tiga stasiun pemberhentian yakni Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Wates dan Stasiun Bandara saat ini.
"KA Bandara YIA akhirnya telah diluncurkan, sebagai tahap awal masih 26 perjalanan (PP) setiap harinya dengan headway 30 menit. Ada tiga stasiun pemberhentian dan kami tengah diskusikan jadi empat ditambah Stasiun Maguwo karena mempunyai punya pasar tersendiri. Supaya mempermudah akses penumpang yang dari kawasan timur DIY tidak harus ke Stasiun Tugu Yogyakarta. Tapi ini baru sebatas diskusi semata, semoga bisa ditindaklanjuti," tuturnya.
Made menjelaskan KA Bandara YIA dipastikan tetap dioperasikan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan cepat beradaptasi menerapkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat perjalanan naik KA maupun persyaratan sebelumnya sesuai kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini.
"KA Bandara YIA yang beroperasi baru dua unit kereta saja sebab kuota penumpang hanya 50 persen pada awal PPKM, namun sekarang bisa 70 persen. Penumpang atau load factornya masih belum penuh, karena mungkin masyarakat cenderung masih merasa lebih aman menggunakan kendaraan pribadi," paparnya.
Terkait tiket perjalanan, Made menambahkan fasilitas KA Bandara YIA ini dapat dinikmati secara gratis bagi penumpang yang terbang maupun mendarat di BIY sampai September 2021. Setelahnya tiket perjalanan KA Bandara YIA akan dikenakan tarif sekitar Rp 20 ribu atau menyesuaikan nantinya.
" KA Bandara YIA ini gratis bagi pemegang tiket pesawat yang terbang maupun mendarat di BIY, jika tidak salah hingga September 2021. Karena masih ada subsidi pemerintah pusat, maka setelahnya akan dikenakan tarif sekitar Rp20 ribu atau menyesuaikan," imbuhnya.
KA Bandara YIA yang berwarna dominan hijau kombinasi putih dengan motif batik tersebut adalah satu set kereta rel diesel dengan kelas eksekutif yang melayani rute Yogyakarta menuju bandara baru di Temon Kulonprogo tersebut. KA Bandara YIA merupakan pilot project untuk mewujudkan interkoneksi terpadu antar moda, sehingga nilai ekonomisnya tinggi dan sinergi antar modanya tinggi. (Ira)
