YOGYA, KRJOGJA.com - Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia (GKR Indonesia) akan mengadakan vaksinasi massal (dosis pertama) bertajuk 'Bhinneka Tunggal Ika' di Sasana Hinggil Kraton Yogyakarta, 30-31 Agustus 2021. Sasaran vaksinasi ini adalah mahasiswa luar DIY yang sedang studi di Yogya.
Permaisuri Kraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengatakan, tema Bhinneka Tunggal Ika ini dipilih sebagai salah satu wujud upaya GKR Indonesia ikut mengambil peran dalam merawat serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat kebersamaan dan gotong royong di antara komponen warga sangat diperlukan, terlebih saat pandemi Covid-19.
"Vaksinasi kali ini memiliki slogan Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Tekad, Maju Bersama," kata Hemas saat jumpa pers di Bale Raos Kraton Yogyakarta, Jumat (27/8/2021). Turut hadir mendampingi GKR Hemas, perwakilan calon peserta vaksin (mahasiswa) dari Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, NTT, Sulawesi, Bali dan Papua dengan mengenakan busana adat daerah masing-masing.
Menurut Hemas, vaksinasi massal 'Bhinneka Tunggal Ika' menyediakan kuota sebanyak 2.000 dosis. Pelaksanaan vaksinasi juga terasa spesial karena berbarengan dengan momentum peringatan sembilan tahun disahkannya Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta No.13 Tahun
2012.
Vaksinasi Bhinneka Tunggal Ika rencananya akan disambut dan dimeriahkan komunitas pelestari seni keprajuritan rakyat. Mereka akan melakukan defile dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di Alun-Alun Selatan.
Kadek Isna, salah satu calon peserta vaksinasi yang merupakan mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamanasiswa (UST) asal Provinsi Bali menyambut baik adanya vaksinasi ini. "Saya senang bisa ikut vaksin. Harapannya program vaksinasi di DIY dan nasional bisa cepat tuntas, sehingga pandemi bisa segera berakhir," katanya. (Dev)