YOGYA, KRJOGJA.com - Erupsi Gunung Merapi kembali terjadi, Senin (16/8/2021) pagi dengan adanya guguran awan panas sejauh 3,5 kilometer ke barat daya. Akibatnya, terjadi hujan abu di beberapa wilayah yang dilaporkan hingga pukul 07.00 WIB tadi.
Berdasarkan data BPPTKG, pagi tadi tercatat dua kali luncuran awan panas terjadi yakni pukul 05.36 dan 05.53 WIB. Luncuran pertama terpantau sejauh 2000 meter sementara yang kedua mencapai 3500 meter ke arah barat daya.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menyebutkan beberapa daerah terpantau mengalami hujan abu akibat awan panas guguran pagi tadi. BPPTKG menghimbau masyarakat untuk mengantisipasi dampak hujan abu yang terjadi.
“Tetap berada di dalam ruangan, kenakan masker, kacamata dan tutup sumber air jika diperlukan,†ungkap Hanik melalui unggahan resmi BPPTKG.
Dari data sementara yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Magelang, BPPTKG dan laporan masyarakat, diketahui abu melanda beberapa wilayah seperti Kecamatan Dukun (hujan abu : sedang-tebal) Desa Krinjing, Desa Paten, Desa Sengi, Desa Banyudono. Kecamatan Sawangan (hujan abu : sedang-tebal), Desa Kapuhan, Desa Mangunsari, Desa Soronalan, Desa Ketep. Kecamatan Tegalrejo (hujan abu : sedang), Desa Tegalrejo, Desa Kebonagung, Desa Ngadirejo. Dilaporkan pula hujan abu melanda Selo Boyolali. (Fxh)