Hotel Mutiara Jadi Lokasi Isoter Warga Positif DIY

Photo Author
- Senin, 2 Agustus 2021 | 17:50 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pemda DIY mulai mempersipkan eks Hotel Mutiara sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter) warga DIY yang positif Covid-19. Namun, lokasi di kawasan Jalan Malioboro ini hanya dijadikan cadangan ketika lokasi isoter lain sudah mulai penuh.

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan eks Hotel Mutiara didedikasikan sebagai lokasi isoter oleh Pemda DIY. Hanya saja, apabila pemerintah pusat mengisyaratkan menambah ruang untuk peruntukkan rumah sakit darurat maka DIY akan mempersiapkan diri.

“Ini (eks Mutiara) sebenarnya untuk cadangan kalau tempat lain tidak memungkinkan. Namun sampai sekarang minat ke isoter kan rendah. Kita sudah siapkan di BBWSO, UGM dan UNY tapi masih kosong. Kalau tempat itu penuh bisa kita operasionalkan. Kita yang jelas sudah mempersiapkan,” terang Aji, Senin (2/8/2021).

Dua bangunan eks Hotel Mutiara sendiri memiliki kapasitas 210 tempat tidur terdiri dari 80 di bangunan sebelah utara dan 130 di sebelah selatan. Nantinya apabila digunakan, maka Pemda DIY akan melakukan sosialisasi pada seluruh warga di sekitar lokasi itu.

“Pasti kita sosialisasi termasuk di Kepatihan karena kan pas dibelakangnya. Kan ada penjagaan pengawasan tidak boleh ada mobilitas keluar masuk yang menjalani isolasi. Namun ini alternatif, ketika shelter isoter yang sudah ada penuh. Sekarang ini masih kosong sekitar 1000-an,” lanjut Aji.

Sementara terkait Satgas Isoman, yang diberinama Satgas Penebalan Nakes, mulai bertugas di lima kabupaten/kota DIY di bawah kendali Danrem 072 Pamungkas. Satgas tersebut bertugas menjangkau warga isolasi mandiri (isoman) agar mendapatkan penanganan maksimal saat sedang berjuang melawan Covid.

“Anggotanya sudah 70 kemarin, tapi targetnya 100. Itu nakes artinya fokus di satgas itu, dari dokter internship koas juga disebar di lima kabupaten/kota. Mereka koordinasi dengan puskesmas setempat. Tugasnya menyiapkan obat, telemidicine, bahkan mendatangi rumah kalau itu mendampingi isoman, bisa merujuk ke isoter ketika dianalisis harus dilakukan,” pungkas Aji. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X