Mataram Utama Academy Gelar Seleksi Virtual, Beri Beasiswa Hingga Kesempatan Dilatih Legenda PSIM

Photo Author
- Senin, 12 Juli 2021 | 10:05 WIB
Indra Sjafri memberikan bantuan peralatan latihan untuk Mataram Utama Academy (ist)
Indra Sjafri memberikan bantuan peralatan latihan untuk Mataram Utama Academy (ist)

YOGYA, KRJOGJA.com - Mataram Utama Football Academy resmi diperkenalkan ke publik, Senin (11/7/2021) sebagai salah satu wadah terintegrasi pembinaan pesepakbola usia muda di DIY dan sekitarnya. Akademi yang menjadi satu bagian besar dengan Mataram Utama FC ini menggelar seleksi terbuka secara virtual untuk mencari bakat-bakat muda pesepakbola bertalenta di DIY dan sekitarnya.

Presiden Klub Mataram Utama FC, Dessy Arfianto mengatakan, Mataram Utama Football Academy memiliki tiga jenjang kelompok usia yakni Kelas Arjuna (6-9 tahun), Bima (10-13 tahun) dan Yudhistira (14-17 tahun). Tiga jenjang tersebut dibuat bukan tanpa alasan, namun disesuaikan dengan Filosofi Sepakbola Indonesia (Filanesia) yang mengisyaratkan adanya fase kegembiraan sepakbola, pengembangan ketrampilan sepakbola dan pengembangan permainan sepakbola untuk pembinaan usia dini.

“Kami menggunakan pedoman Kurikulum Filosofi Sepakbola Indonesia (Filanesia), penerapan ilmu oleh pelatih-pelatih berlisensi serta dukungan fasilitas industri sepakbola modern yang memadai. Kami memiliki misi untuk bersama mewujudkan sepakbola Indonesia gemilang. Dari Jogja, kita bawa Garuda terbang tinggi,” ungkap Dessy.

Di setiap jenjang, Mataram Utama Football Academy akan memberikan beasiswa pada pemain yang berhasil masuk dalam tim. Tak hanya itu, fasilitas seperti kostum dan perlengkapan penunjang latihan telah disiapkan untuk memaksimalkan pengembangan talenta pemain. Tim nantinya sekaligus dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Piala Soeratin KU-13, 15 dan 17 tahun. Akademi ini menggunakan training ground di Lapangan Kenari Yogya.

“Saat ini, kami menggelar seleksi secara virtual karena situasi masih mengharuskan kita untuk tidak berjumpa secara langsung. Siapapun boleh ikut, mengirimkan video teknik dasar sepakbola seperti passing, dribling, shooting dab heading yang nantinya akan dinilai langsung tim pelatih. Nanti ketika situasi sudah memungkinkan, akan dilanjutkan dengan penilaian secara luring di lapangan,” sambung dia.

Seleksi virtual dilaksanakan periode 14 sampai 20 Juli 2021 untuk KU 10-13 tahun dan 14-17 tahun. Sedang untuk KU 6-9 tahun saat ini belum dilakukan seleksi.

Adapun ketentuan seleksi, follow instagram @mataramutama, buat Video berdurasi maksimal 1 menit di akun IG masing-masing dan mention 3 teman. Pada awal video peserta sebutkan nama, usia dan posisi, video meliputi skill: passing, dribbling, heading dan shooting (boleh minta bantuan orang lain sebagai lawan main dalam melakukan peragaan skill), video boleh menggunakan kamera Handphone. Setelah itu di Upload di IG nya masing-masing, peserta seleksi menge-tag (menautkan) Instagram @mataramutama, wajib membuat tagar : #roadtomataramutama #kelasbima atau #kelasyudhistira (sesuai KU).

Setiap video yang masuk akan dinilai oleh tim pelatih dengan komando utama Erwan Hendarwanto, Johan Arga Pramudya, Pratama Gilang Ramadhan serta Oni Kurniawan yang merupakan legenda hidup PSIM. Selain para legenda PSIM tersebut, para pelatih lainnya akan dilengkapi Arif Fitriadi dan Angga Kusuma. Bagi yang beruntung, ada hadiah 3 jersey Timnas Indonesia dan 2 tabungan beasiswa bagi peserta seleksi. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X